Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengkritik seragam ketiga klub untuk musim 2016-2017.
Seragam tersebut menyertakan kombinasi warna hijau, biru, dan kuning. Inter menggunakannya khusus partai Liga Europa musim ini.
Di mata Moratti, desain yang diterapkan Nike kali ini bertentangan dengan selera interisti, sebutan untuk penggemar Inter Milan.
"Saya biasanya berbicara dengan Nike untuk menemukan solusi yang sesuai dengan selera saya dan penggemar," tutur Moratti kepada Corriere TV.
"Jadi, saya benar-benar tidak memahami dengan kostum ketiga ini. Hampir tidak ada orang yang menyukai seragam ini. Ada yang mengatakan bahwa hijau adalah nasib buruk," ucap eks Presiden Inter itu.
Bahkan, pria berusia 71 tahun itu mengaitkan seragam buatan Nike dengan prestasi Inter beberapa musim terakhir.
"Mengapa kami mengalami grafik naik turun? Mungkin hal itu disebabkan seragam," ujar dia.
#Inter and #Nike unveil the third kit for the 2016/2017 season: check it out here ???? https://t.co/GwQR3SzJam #FCIM pic.twitter.com/N18yij5TO4
— F.C. Internazionale (@Inter_en) September 12, 2016
Kritik Moratti senada dengan reaksi di media sosial ketika Inter merilis seragam tersebut pada 12 September 2016.
Foto seragam di akun Twitter klub disambut dengan sejumlah komentar negatif dari netizen, salah satunya membandingkan warna kostum dengan kaleng minuman bersoda.
segerr coyy @Inter_en pic.twitter.com/51MaRC40c9
— M. Pandu Mardhika (@pndumrdhka) September 12, 2016
@Inter_id @nikefootball @nikefootballita look likes Sprite
— suisinoid ykcin (@dion_ykcin) September 12, 2016
@CutzyGaming @Inter @nikefootball @nikefootballita ???? pic.twitter.com/YzQUjpP4zc
— Lorenzo ¯\_(?)_/¯ (@NotThatRossi) September 12, 2016