Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada dua hal yang membingungkan Arsene Wenger setelah Arsenal melawan Hull City, Sabtu (17/9/2016).
Dalam partai lanjutan Premier League di Stadion Kingston Communications itu, Arsenal menang dengan skor 4-1. Dua dari empat gol mereka diciptakan oleh Sanchez.
Hanya, Sanchez malah dikritik karena maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-40. Pemain asal Cile itu gagal menunaikan tugasnya.
"Kami tidak merencanakan Sanchez untuk mengambil penalti. Saya pun tidak memahami mengapa ini bisa terjadi. Hal serupa tidak boleh terulang lagi," kata Wenger.
Eksekutor utama Arsenal memang bukan Sanchez, melainkan Santi Cazorla. Rapor Cazorla dari titik putih juga tidak menunjukkan masalah.
Cazorla mampu mencetak gol lewat penalti dalam dua pertandingan musim ini, yaitu saat melawan Watford, 27 Agustus 2016, dan Southampton, 10 September 2016.
2 - Alexis Sanchez is the only Arsenal player to take more than one PL penalty and not score one. Fluffed.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 17, 2016
Polemik eksekutor bukanlah satu-satunya sumber kebingungan Wenger. Dia turut memendam keraguan terhadap gol pertama Arsenal.
Tim berjulukan The Gunners membuka skor berkat tendangan Alex Iwobi yang sempat membentur Sanchez pada menit ke-17.
Setelah bola bersarang di gawang, Sanchez dan Iwobi terlihat melakukan perayaan secara terpisah. Pada akhirnya, nama Sanchez tercatat di papan skor.
"Seratus persen, saya meyakini gol itu menjadi milik Iwobi. Namun, Sanchez menyatakan bahwa sudah mencetak gol," kata Wenger.
Terlepas dari dua insiden yang membingungkannya, Wenger tetap mengapresiasi kemenangan timnya atas Hull City.
Maklum, hasil ini mendongkrak posisi The Gunners. Kini, mereka bertengger di posisi kedua dengan koleksi sepuluh poin atau terpaut lima angka dari Manchester City selaku pemuncak tabel.
.@PetrCech and @HectorBellerin lead the congratulations...
— Arsenal FC (@Arsenal) September 17, 2016
How would you sum up Granit's first Arsenal goal? pic.twitter.com/Es6wQR6FPR