Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, tidak ingin terlena dengan hasil apik yang dicatat pada sesi latihan kedua GP Singapura, Jumat (16/9/2016).
Menurut Rosberg, hasil tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur hasil akhir balapan, Minggu (18/9/2016).
Rosberg berhasil menjadi yang tercepat pada latihan kedua yang digelar di Sirkuit Marina Bay Street setelah membukukan waktu putaran terbaik 1 menit 44,152 detik.
Rekor putaran ini lebih baik dibandingkan dengan catatan waktu putaran latihan pertama. Pada sesi tersebut, Rosberg hanya menempati posisi kelima (1 menit 46,513 detik).
"Hasil hari pertama oke. Kami tahu kalau trek ini lebih cocok untuk Red Bull dan Ferrari, jadi kami harus berhati-hati dan melakukan yang terbaik," tutur Rosberg yang dilansir Crash, Sabtu (17/9/2016).
"Kami tidak boleh jemawa karena tahun lalu, pada hari pertama, kami tampil oke. Tetapi, pada hari kedua, kami tampil jelek. Jadi, mari menunggu dan melihat," katanya lagi.
Baca Juga:
Musim lalu, Rosberg menyelesaikan balapan Singapura di urutan keempat. Dia kalah cepat dari Sebastian Vettel (Ferrari), Daniel Ricciardo (Red Bull Racing), dan Kimi Raikkonen (Ferrari).
Mengacu pada fakta tersebut, Rosberg menilai posisi start akan menjadi faktor penting saat balapan.
"Tentu menjadi hal penting untuk meraih posisi pole di sini, meskipun pada beberapa seri balap terakhir hal itu bukan hal paling krusial. Namun, posisi tersebut menjadi target saya dan pada akhirnya kami harus berkonsentrasi terhadap tim dan memaksimalkan apa yang dimiliki," kata Rosberg.
Sesi latihan ketiga GP Singapura 2016 dijadwalkan pada pukul 17.00 WIB, sedangkan sesi kualifikasi pada pukul 20.00 WIB.