Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Filosofi de Boer Masih Samar di Inter

By Minggu, 18 September 2016 | 16:16 WIB
Reaksi pelatih Inter Milan, Frank de Boer, dalam laga Serie A kontra Chievo di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, 21 Agustus 2016. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Keinginan De Boer agar Inter menjadi tim yang menyerang dan mendominasi lawan sebenarnya mulai dipahami anak didiknya. Il Biscione merupakan tim dengan persentase penguasaan bola tertinggi (60,8 persen) di Serie A 2016-17.

Inter juga berada di posisi tiga teratas soal jumlah tembakan per gim (19) alias cuma kalah banyak dari Roma (23,3) dan Genoa (20). Fakta lain yang melegakan bagi fans Inter adalah mayoritas tembakan Icardi cs. terjadi di area 16 meter lawan.

Musim lalu, salah satu alasan kenapa Inter doyan menang dengan skor minimalis adalah karena mereka sulit masuk ke wilayah kotak penalti musuh.

Kehadiran pemain kreatif seperti Antonio Candreva dan Ever Banega sangat membantu Inter mengatasi masalah tersebut.

Filosofi De Boer masih sangat samar terlihat, tetapi setidaknya Il Biscione bergerak ke arah yang benar.

Pelatih Leicester yang pernah menukangi Inter, Claudio Ranieri, bahkan berani menyebut eks klubnya akan segera bangkit di tangan De Boer.

"Pelatih mesti diberi waktu ideal. Aneh rasanya menghakimi mereka setelah partai pertama," kata Ranieri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P