Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih terbaik asal Belanda dengan gelimang prestasi. Namun, pemecatan tetap tidak bisa dia hindari.
Menjuarai Liga Champions bersama Ajax Amsterdam pada 1994-1995 dan mengantarkan Negeri Kincir Angin menjadi peringkat ketiga Piala Dunia 2014 merupakan segelintir catatan prestisius dalam karier Van Gaal.
Akan tetapi, pria kelahiran Amsterdam pada 65 tahun silam ini punya pengalaman pahit kala dilengserkan dari jabatan peracik strategi FC Barcelona.
Van Gaal pernah mempersembahkan empat trofi bagi Barca dalam kurun waktu 1 Juli 1997-20 Mei 2000. Namun, periode kedua (1 Juli 2002-28 Januari 2003) membesut Tim Catalan berlangsung suram baginya.
23 - Louis van Gaal has handed 23 players their Premier League debut as Man Utd manager, including three in the game yesterday. Fledglings.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 29, 2016
Kekalahan 0-2 di kandang Celta Vigo pada Januari 2003 menjadi puncak dari kegagalan dia sehingga harus angkat koper dari Camp Nou.
Baca Juga:
Mantan anak asuh Van Gaal di Barcelona, Philippe Christanval, mengungkapkan betapa terpukulnya sang meneer saat didepak dari kursi pelatih.
"Van Gaal datang ke ruang ganti setelah mendengar berita itu. Dia mulai berbicara dan tiba-tiba menangis seperti bayi," kata Christanval kepada SRF, Jumat (16/9/2016).
"Dia benar-benar terluka. Van Gaal adalah seorang yang keras, dingin, dan kala itu dia hancur," ujar eks bek tengah Prancis itu.
Van Gaal juga mengalami nasib serupa ketika menukangi Manchester United. Bahkan, dia dipecat hanya berselang dua hari setelah membawa Red Devils meraih Piala FA pada 21 Mei 2016.
50% - Louis Van Gaal (50%) has a lower win ratio as Manchester United manager in all competitions than David Moyes (52.9%). Struggle.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 26, 2016