5 Duel Inter Milan Vs Juventus pada Bursa Musim Panas 2016

Inter Milan dan Juventus baru bersiap melakoni bentrokan perdana di antara mereka musim ini pada Minggu (18/9/2016). Namun, kedua tim sudah lebih dulu berduel soal strategi transfer pada bursa musim panas 2016.

Duel Inter Milan kontra Juventus tidak melulu mengenai perlombaan meraih hasil akhir positif di lapangan.

Baca Juga:

• 4 Rekor dan Fakta Barcelona dari 'Matchday' Pertama Liga Champions
• Serba-serbi Daftar Gaji Pemain Serie A 2016-2017
• 10 Pelatih Termahal di Dunia, Duet Manchester Kuasai Podium

Bursa transfer juga menjadi medan pertempuran guna menunjukkan kekuatan masing-masing dalam bersaing merekrut pemain bidikan atau mencegah mereka menyeberang satu sama lain.

Setidaknya ada 5 'konflik' atau persaingan transfer penting yang melibatkan kedua kubu pada musim panas kemarin.

Berikut kelima sosok yang menjadi bagian sengketa tersebut.

1. Gabigol

#inter, #Gabigol's transfer has arrivedhttps://t.co/ZqLwgmGFL1 pic.twitter.com/F1ffaat2xg

— Calciomercatocom(En) (@CmdotCom_En) September 12, 2016

Untuk mendapatkan pemuda Brasil berusia 20 tahun ini, Inter dan Juventus harus bersaing dengan sederet raksasa top lain Eropa. Sebut saja FC Barcelona, Chelsea, Paris Saint-Germain, sampai Arsenal.

Saat bursa memasuki pekan-pekan terakhir Agustus, kubu Santos selaku pemilik Gabigol mengonfirmasikan Juve dan Inter sebagai dua pesaing final buat mendapatkan striker bernama lengkap Gabriel Barbosa Almeida itu.

Ujung-ujungnya, Inter yang sukses merayu Santos buat melepasnya ke Giuseppe Meazza dengan nilai transfer 29,5 juta euro.

2. Marcelo Brozovic

Marcelo #Brozovic vs #Juventus:
86% passing
11 accurate long balls
4 interceptions
3 tackles
2 goals
1 penalty goal pic.twitter.com/JrCgMzD34M

— Lega Serie A (@SerieAchannel) March 2, 2016

Juventus butuh gelandang serbabisa anyar setelah menjual Paul Pogba ke Manchester United. Dari sederet target yang dievaluasi, Marcelo Brozovic mencuat sebagai salah satu kandidat.

Gelandang Inter asal Kroasia tersebut bisa didapatkan dengan tebusan 30 juta euro. Secara nominal, uang sebanyak itu menggiurkan buat kas Nerazzurri.

Hanya, kubu Inter bersikeras menolak menjual Brozovic ke Juventus dengan maksud tak mau memperkuat materi sang rival.

Padahal, pihak Brozovic konon telah menyetujui kepindahan ke Juventus.

3. Stephan Lichtsteiner

Stephan Lichtsteiner / #Juventus vs Bayern Munich - Champions League pic.twitter.com/L7xK9cC5kM

— k.j. (@juve_kj) February 24, 2016

Juventus seperti membalas keengganan Inter menjual Brozovic dengan menahan kepergian Stephan Lichtsteiner ke Nerazzurri.

Potensi transfer pemain Swiss itu mencuat karena kebutuhan yang saling melengkapi. Inter mencari bek sayap berkualitas guna mengisi sisi kanan pertahanan.

Di lain pihak, posisi Lichtsteiner sebagai pilihan utama di sektor tersebut terancam akibat kedatangan Dani Alves.

Hanya, transfer Licht tak terealisasi. Sang pemain menghormati kontraknya yang tersisa setahun lagi di Juventus.

Meski begitu, muncul berita yang menyatakan upaya transfer Lichtsteiner ke Inter bisa dihidupkan kembali pada bursa Januari nanti.

4. Mauro Icardi

Sensasi transfer pada bursa musim panas kemarin adalah potensi kepindahan Mauro Icardi dari Inter ke Juventus.

Rumor tersebut dipicu kicauan nyaring istri sekaligus agen sang penyerang, Wanda Nara, yang mengaku suaminya bisa pergi jika tak mendapat respek dari petinggi Inter.

Respek yang dimaksud terkait opsi perpanjangan kontrak Icardi. Media Italia mengendusnya sebagai cara Wanda agar Icardi mendapat kenaikan gaji dalam kontrak baru tersebut.

Konon, manuver transfer pemuda Argentina berusia 23 tahun itu hanya ada di benak Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta, tanpa mengontak petinggi Inter. Lagipula, Juve sudah mendapatkan Gonzalo Higuain.

5. Marko Pjaca

Marko Pjaca: "Juventus is a great club with a rich history. I'm here to grow as a player and win many trophies." pic.twitter.com/vkgy0hPuQw

— Squawka News (@SquawkaNews) August 10, 2016

Juventus memenangi duel dalam perebutan Marko Pjaca dari Dinamo Zagreb.

Dengan banderol 23 juta euro, winger lincah berumur 21 tahun itu memecahkan rekor sebagai produk ekspor termahal dari Liga Kroasia.

Sebelum diikat Juve, Pjaca menjadi objek transfer Inter, AC Milan, dan Napoli. Namun, sang pemain terang-terangan menjatuhkan pilihan kepada Juventus.

"Juve adalah klub hebat dengan sejarah yang kaya. Saya berada di sini untuk tumbuh sebagai pemain dan memenangi banyak trofi," ucapnya pada sesi perkenalan sebagai awak Bianconeri.

[video]https://video.kompas.com/e/5127721138001_v1_pjuara[/video]