Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Antonio Conte bekerja sangat keras sejak resmi menangani Chelsea FC. Saking sibuknya, Conte sampai meminta disediakan kasur agar bisa tidur di markas latihan Chelsea.
Antonio Conte memang tampak begitu bersemangat dengan profesinya saat ini. Hal itu terbukti dari antusiasme yang ditunjukkannya dari sisi lapangan kala mendampingi Chelsea bertanding.
Pekan ini, pelatih asal Italia tersebut disibukkan dengan persiapan laga Premier League kontra Liverpool FC yang akan digelar di Stadion Stamford Bridge, Jumat (16/9/2016) atau Sabtu dini hari WIB.
Di sela kesibukan Conte, Sky Sports yang diwakili Thierry Henry, berkesempatan mewawancarai sang manajer. Conte pun menjelaskan suka-duka aktivitasnya bersama Chelsea.
Antonio Conte and Jurgen Klopp have a lot in common in rebuilding Chelsea and Liverpool. https://t.co/BTUNaRBQtF pic.twitter.com/451H3dOFEq
— ESPN FC (@ESPNFC) September 15, 2016
"Jika ada istri dan anak, saya diizinkan pergi bersama mereka untuk mengunjungi dan menikmati sejumlah tempat di London, kota yang begitu fantastis," kata Conte.
"Saya bisa berada di Stamford Bridge selama delapan hingga sembilan jam. Mungkin saya akan meminta kasur di sini (Cobham, markas latihan Chelsea) karena terkadang ada situasi yang membuat saya harus tinggal di sini," tutur Conte berkelakar.
Pria Italia ini mengaku sebagai sosok yang membenci kekalahan. Hasil buruk dari pertandingan diakuinya bisa memengaruhi perasaannya sepanjang hari.
"Saya membenci kekalahan. Saya bisa menderita satu atau dua hari setelah kekalahan," kata Conte.
Akibat alasan itulah ia bersama para pemain dan anggota tim lain berusaha bekerja mencari solusi yang tepat guna menghindari kekalahan.
"Karena saya menderita setelah menelan kekalahan, saya tak ingin kalah," ujar mantan gelandang Juventus.