Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Inter Milan kontra Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (18/9/2016), menjadi ajang tarung bomber subur asal Argentina. Mauro Icardi (23) di kubu tuan rumah akan bertemu seniornya di pihak tamu, Gonzalo Higuain (29).
Pertemuan Icardi dengan Higuain kali ini menarik untuk dikedepankan karena mata tombak beda generasi itu memperkuat dua kubu yang terlibat rivalitas paling kental.
Menjelang laga bertajuk derby d'Italia nanti, Icardi dan Higuain kompak berada dalam level performa yang baik secara individu pada awal musim ini.
Seperti musim-musim sebelumnya, Icardi tetap sumber gol utama Inter. Suami model Wanda Nara itu mencetak 3 gol alias mencakup seluruh koleksi Inter pada 3 pekan awal.
50 - Mauro #Icardi sudah catatkan 50 gol di Serie A bersama @Inter_id (94 penampilan). Bomber. pic.twitter.com/CHDYM38luO
— OptaJaya (@OptaJaya) September 13, 2016
Sejauh ini, tak ada pemain Inter yang mampu menjebol gawang musuh selain Icardi. Peran striker yang akrab disapa Maurito ini sangat vital karena semua golnya menghasilkan poin buat I Nerazzurri.
Ia menyelamatkan tim dari kekalahan berkat torehan yang mengatasi defisit saat bertemu Palermo (1-1) dan Pescara (2-1).
Di lain pihak, Higuain langsung unjuk gigi di klub barunya. Striker termahal di Serie A dengan banderol 90 juta euro (Rp 1,3 triliun) itu juga punya 3 gol dalam 3 pekan perdana.
Baca Juga:
Bedanya, Higuain tidak tajam sendiri. Bomber beralias 'El Pipita' ini mencetak 50 persen gol Juventus dengan 3 buah sisanya disumbangkan Sami Khedira (2 gol) dan Miralem Pjanic (1).
Faktor persebaran gol itulah yang membuat beban Higuain tidak terlalu berat daripada Icardi. Hitung pula keberadaan figur kreatif penyokong El Pipita, seperti Pjanic, Khedira, atau Paulo Dybala yang tampil baik di belakangnya.
Icardi sendiri sudah melayangkan pujian buat seniornya tersebut.
"Higuain layak dihargai 90 juta euro setelah mencetak 36 gol di Serie A musim lalu. Berapa harga saya? Hal itu ditentukan oleh klub. Saya bahagia di Inter dan selalu memberikan yang terbaik," ucap jebolan akademi Barcelona itu, dikutip Football Italia.
Secara statistik, Higuain memang terbukti lebih efektif daripada Icardi. Dia mencatat level akurasi tembakan 75 persen berbanding 40 persen milik Icardi.
El Pipita juga lebih efisien dalam mengonversikan kesempatan menjadi gol. Ia membukukan rasio pemanfaatan peluang 75 persen hasil dari 4 tembakan yang menelurkan 3 gol.
Adapun 3 gol Icardi tercipta setelah dia melepas 10 percobaan (konversi 30%). Namun, data di atas kertas tidak lantas membuat Higuain menang semua hal atas Icardi.
Secara makro, Maurito dinilai unggul karena kualitas para penyokong dia di tim tidak sebagus materi di Juventus.
Acapkali Icardi harus mengejar bola, menciptakan peluang, hingga mengeksekusinya sendiri karena minim pasokan matang dari rekan setim.
"Icardi adalah pemain hebat. Membandingkan dia dengan Higuain tidak tepat. Higuain lebih dewasa dan usia mereka berbeda. Icardi penting untuk saat ini dan terutama buat masa depan," kata eks penyerang Juve, David Trezeguet, dalam acara Tiki Taka di saluran Mediaset.
[video]https://video.kompas.com/e/5125945017001_v1_pjuara[/video]