Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sassuolo Calcio mencatat kemenangan historis dalam debutnya di babak utama kompetisi antarklub Eropa. Tim beralias Neroverdi (Hitam-Hijau) menekuk Athletic Bilbao 3-0 pada duel Liga Europa Grup F, Kamis (15/9/2016).
Gol-gol dari Pol Lirola, Gregoire Defrel, dan Matteo Politano menghasilkan start fantastis bagi Sassuolo untuk ukuran tim debutan.
Apalagi, musuh yang mereka taklukkan tergolong tangguh. Bilbao merupakan finalis Liga Europa 2011-2012.
Baca Juga:
"Saya puas. Kami fokus terhadap kemampuan kolektif, bukan individual. Ada beberapa laga di mana Anda tak bisa berpikir akan dominan selama 90 menit, terutama ketika menghadapi lawan seperti Athletic," ucap pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco kepada Sky Italia.
Masuknya Sassuolo ke fase grup saja sudah terbilang kejutan. Sang debutan mengawali kiprah dari babak Kualifikasi III dan lolos ke fase play-off sebelum menjamin tempat di tahap grup.
Hal menarik adalah Sassuolo mencatat tiga kemenangan dalam perjalanan mereka yang seluruhnya berujung keunggulan 3-0 di kandang.
Sebelum meraihnya atas Bilbao, Sassuolo menekuk Luzern (Kualifikasi III) dan Red Star Belgrade (play-off) dengan skor sama.
Grandissima vittoria neroverde al debutto nella fase a gironi di @EuropaLeague! #SassuoloAthletic 3-0 #ForzaSasol pic.twitter.com/HGD7QA0LRm
— U.S. Sassuolo (@SassuoloUS) September 15, 2016
"Inilah debut yang selalu saya impikan. Saya senang berada dalam tim yang kuat seperti Sassuolo. Dalam latihan, kami bekerja sangat keras dan mengaplikasikan metode yang diinstruksikan pelatih," ucap Lirola (19), pencetak gol pertama Sassuolo yang juga melakoni debut buat Neroverdi.
Kemenangan Sassuolo atas Bilbao juga penting buat kompetisi Serie A. Merekalah yang menyelamatkan muka Italia pada matchday pertama Liga Europa musim ini.