Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampil Gemilang di Liga Europa Tak Menjamin Posisi Striker Southampton Ini

By Verdi Hendrawan - Jumat, 16 September 2016 | 21:12 WIB
Ekspresi striker Southampton, Charlie Austin, setelah berhasil mencetak gol kedua ke gawang Sparta Praha dalam laga Grup K Liga Europa di Stadion St Mary's, Southampton, Inggris, pada Kamis (15/9/2016). (WARREN LITTLE/GETTY IMAGES)

Manajer Southampton, Claude Puel, menolak untuk menjamin posisi striker Charlie Austin di tim utama. Pemain berusia 27 tahun itu tampil gemilang pada laga Grup K Liga Europa menghadapi Sparta Praha di Stadion Saint Mary's, Kamis (15/9/2016).

Pada laga tersebut, Southampton menang 3-0 atas Sparta Praha. Kemenangan tersebut adalah yang pertama diraih The Saints pada musim 2016-2017 di semua kompetisi.

Austin, yang dipercaya Puel tampil sejak menit pertama, sukses mencetak dua gol pada menit ke-5 dan 27'.

Satu gol lagi dipersembahkan Jay Rodriguez jelang akhir laga (90+2').

Penampilan Austin dalam bekerja sama dengan Shane Long di lini serang tampak baik. Namun, semua ini tak lantas membuat Puel menjamin Austin akan menjadi pendamping Long pada laga-laga berikutnya.

Baca Juga:

"Kami tidak bisa hanya berpikir tentang 11 pemain. Pada September, Oktober, dan November, kami akan bermain setiap tiga hari sekali yang membuat kami tidak bisa selalu menurunkan tim yang sama," tutur Puel kepada Sky Sports.

"Skuat atau tim yang baik adalah berisikan banyak pemain. Sangat penting bagi kami untuk menjaga identitas dalam bermain dan kami bisa mengubah susunan pemain karena itu bersifat kolektif," ujarnya.

Selain tentang penampilan, Puel juga berkomentar soal perdebatan antara Austin dengan Dusan Tadic soal siapa yang menjadi algojo tendangan penalti pada menit ke-5.

Austin yang sudah tidak mencetak gol sejak Januari 2016 ngotot ingin menjadi eksekutor.

Hal ini dipandang bisa menjadi penyebab perpecahan di antara para pemain Southampton. Namun, di mata Puel, hal tersebut bukan sebuah persoalan besar.

"Kami bisa mengatakan itu sebuah anekdot. Saya tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan para pemain, tetapi hal paling penting bagitim adalah untuk menempatkan bola ke dalam gawang lawan," ucap Puel.

"Mereka bisa berdiskusi bersama-sama. Selama Anda bisa menempatkan bola ke dalam gawang, bagi saya perdebatan itu tidak penting," katanya.

[video]https://video.kompas.com/e/5125945017001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P