Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menghadapi Kalimantan Selatan dalam lanjutan Grup B PON Jabar, Jumat (16/9/2016) sore, tim sepak bola Sumatera Utara bertekad tak mau menuai kekalahan keduanya di Stadion Patriot Bekasi. Mereka ingin mendapatkan peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Sudah pasti kami ingin menang karena ingin bersaing lolos. Kami sudah evaluasi kegagalan pertama waktu kalah dari Sulawesi Selatan lalu dan tak mau kesalahan itu terulang kembali," ujar Budi Sianturi pelatih Sumut di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi.
Menghadapi Kalimantan Selatan, Budi akan menurunkan skuat terbaiknya, termasuk defender Persegres Gresik United, Muhammad Rifqi yang baru bergabung di Bekasi.
"Kami harus bisa menang dan sudah pasti pemain yang benar-benar siap akan dipasang. Kemungkinan buat Rifqi sangat besar, " ucap Budi.
Sumatera Utara menyadari bahwa pertandingan melawan Kalsel akan lebih berat ketimbang laga pertama. Hal itu karena lawan juga mewajibkan kemenangan dari Sumut.
Secara teknik, Kalsel memang punya pemain timnas. Namun, Budi menegaskan semangat menang pemain akan mengimbangi kualitas lawan.
"Tensi pertandingan tak akan kendur. Kami sama sama wajib menang untuk bisa lolos. Saya sudah tekankan ke pemain bahwa jangan pernah patah semangat di lapangan," tegas Budi.
Muhammad Rifqi sendiri tak memersoalkan jika dirinya belum dipasang. Namun dia berharap pemanggilannya ke skuat Sumut jangan disia-siakan.
"Siapa yang akan dipasang itu mutlak hak pelatih. Namun, buat apa juga saya dipanggil dan tidak diturunkan. Kasihan pemain lain yang gagal berbaju Sumut karena saya," kata Rifqi.
"Meskipun baru bergabung, saya sudah siap membela Sumut," tutur Rifqi.