Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegembiraan yang dirasakan pasangan emas ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga dirasakan oleh pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu (21).
Penulis: Thomas Rizal
Keberhasilan Sindhu meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016 sekaligus mencatatkan dirinya sebagai atlet wanita India pertama yang meraih medali perak di pesta olahraga tertua di dunia itu.
Tak heran apabila dirinya mendapat bonus dari sana-sini berkat keberhasilannya.
Mulai dari penghargaan dari Perdana Menteri India, Narendra Modi, bonus uang dan mobil, hingga undangan menonton film Bolywood, Janatha Garage.
Meski demikian, ada satu hadiah dari sang pelatih, Pullela Gopichand, yang begitu membuat Sindhu bahagia. Apa itu?
Baca Juga:
“Saya memberikan kembali HP (telepon genggam) miliknya yang sempat saya tahan selama tiga bulan terakhir,” ujar Gopichand seperti dilansir indianexpress.com.
“Anda bisa merasakan bagaimana anak berusia 21 tahun hidup tanpa HP. Pengorbanan yang dilakukannya demi Olimpiade sangat besar,” kata Gopichand menambahkan.
Selain larangan menggunakan HP, Sindhu juga diminta untuk melakukan program diet, termasuk larangan untuk mengonsumsi makanan favoritnya, es krim.
Pemain kelahiran Hyberabad itu juga diwajibkan melakukan latihan fisik bersama atlet pria. Sindhu merasa pengorbanan yang dilakukannya telah terbayar.
“Saya sangat senang dengan pencapaian saya. Namun, saya sadar, mulai dari sekarang, tanggung jawab saya menjadi lebih besar," ujar wanita bertinggi 179 sentimeter itu.
"Medali ini hanya permulaan, saya harus berlatih lebih keras,” kata mahasiswi jurusan bisnis dan komersial di St. Ann’s College itu.