Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komposisi Gelandang Terbaik Arema Gagal Dimainkan

By Ovan Setiawan - Kamis, 15 September 2016 | 15:17 WIB
Gelandang asal Australia, Nick Kalmar dalam sesi latihan sore Arema di lapangan Paskhas Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang pada Senin (12/9/2016). (OVAN SETIAWAN/JUARA.net)

Masuknya Marcio Teruel dan Nick Kalmar memperkaya barisan gelandang Arema pada putaran kedua TSC 2016. Sayang, Arema gagal menurunkan komposisi terbaik lini tengah mereka saat dijamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (17/9/2016).

Pasalnya, Arema harus kehilangan satu gelandang mereka lainnya, Raphael Maitimo. Pemain naturalisasi itu terkena akumulasi kartu kuning. Praktis setelah Maitimo absen, posisi itu ditempati Nick Kalmar.

"Maitimo absen. Mungkin, Nick akan mengisi posisi Maitimo," kata pelatih Arema, Milomir Seslija.

Nick akan bahu membahu bersama Marcio Teruel yang beroperasi sebagai gelandang serang dengan ditunjang oleh mobilitas Esteban Vizcarra. Vizcarra bermain cukup agresif pada beberapa pertandingan terakhir.

"Lawan Bhayangkara FC, saya berharap pemain bisa tampil lebih maksimal.”

Pelatih Arema, Milomir Seslija.

Sejauh ini, kemampuan Nick belum teruji di pertandingan bersama Arema. Namun mantan pemain klub Australia, Geelong SC itu sudah menunjukkan adaptasi yang bagus di beberapa sesi latihan yang digelar oleh Arema.

Hal ini berbeda dengan Marcio, yang sudah melakoni dua kali pertandingan bersama Arema di TSC 2016. Sebelum kehadiran Nick, Marcio mampu memberikan warna baru di lni tengah Arema.

Dia berperan mengatur serangan serta memberikan umpan daerah ke arah kanan dan kiri pertahanan lawan.


Gelandang asal Brasil, Marcio Teruel (kanan) dalam laga antara Arema Cronus melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (2/9/2016) malam.(SUCI RAHAYU/JUARA.net)

"Lawan Bhayangkara FC, saya berharap pemain bisa tampil lebih maksimal,” tutur Milo, sapaan Seslija.

Masuknya dua gelandang baru membuat Arema memiliki banyak alternatif dalam mengutak-atik lini tengah. Selepas Maitimo menjalani hukuman akumulasi, kemungkinan akan ada rotasi posisi.