Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masuknya Marcio Teruel dan Nick Kalmar memperkaya barisan gelandang Arema pada putaran kedua TSC 2016. Sayang, Arema gagal menurunkan komposisi terbaik lini tengah mereka saat dijamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (17/9/2016).
Pasalnya, Arema harus kehilangan satu gelandang mereka lainnya, Raphael Maitimo. Pemain naturalisasi itu terkena akumulasi kartu kuning. Praktis setelah Maitimo absen, posisi itu ditempati Nick Kalmar.
"Maitimo absen. Mungkin, Nick akan mengisi posisi Maitimo," kata pelatih Arema, Milomir Seslija.
Nick akan bahu membahu bersama Marcio Teruel yang beroperasi sebagai gelandang serang dengan ditunjang oleh mobilitas Esteban Vizcarra. Vizcarra bermain cukup agresif pada beberapa pertandingan terakhir.
"Lawan Bhayangkara FC, saya berharap pemain bisa tampil lebih maksimal.”
Pelatih Arema, Milomir Seslija.
Sejauh ini, kemampuan Nick belum teruji di pertandingan bersama Arema. Namun mantan pemain klub Australia, Geelong SC itu sudah menunjukkan adaptasi yang bagus di beberapa sesi latihan yang digelar oleh Arema.
Hal ini berbeda dengan Marcio, yang sudah melakoni dua kali pertandingan bersama Arema di TSC 2016. Sebelum kehadiran Nick, Marcio mampu memberikan warna baru di lni tengah Arema.
Dia berperan mengatur serangan serta memberikan umpan daerah ke arah kanan dan kiri pertahanan lawan.
"Lawan Bhayangkara FC, saya berharap pemain bisa tampil lebih maksimal,” tutur Milo, sapaan Seslija.
Masuknya dua gelandang baru membuat Arema memiliki banyak alternatif dalam mengutak-atik lini tengah. Selepas Maitimo menjalani hukuman akumulasi, kemungkinan akan ada rotasi posisi.
Vizcarra sangat mungkin kembali ke posisi aslinya sebagai pemain sayap. Direkrutnya dua gelandang baru tersebut diharapkan menjadi jawaban dari keresahan Milo, akibat kurang gregetnya lini tengah pada putaran pertama lalu.
Walau, stok Arema melimpah di lini tengah. Namun, Arema juga banyak mengalami masalah cedera pada gelandangnya. Dua diantaranya menimpa Ahmad Bustomi dan Hendro Siswanto.
Sedangkan dua nama gelandang lainnya, Juan Revi dan Ferry Aman Saragih, dinilai masih harus meningkatkan kemampuannya.