Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah vakum 1,5 tahun dari pergaulan internasional, Indonesia perlu berakselerasi untuk mengejar ketertinggalan dari pesaing di Piala AFF 2016. Salah satu caranya adalah dengan menggelar partai uji coba internasional.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Namun, setelah menjamu Malaysia di Stadion Manahan, Solo (6/9/2016), Boaz Solossa dkk belum mendapat kepastian soal lawan berikutnya.
Sebenarnya PSSI sudah berkomunikasi dengan Myanmar dan Vietnam. Dua negara yang tergabung di Grup B itu telah bersedia menjalani latih tanding dengan Tim Merah-Putih.
Baca Juga:
“Dua rencana lawan uji coba itu saya rasa sudah tepat. Mereka bisa menguji persiapan Indonesia,” kata eks pemain timnas, Bima Sakti.
Akan tetapi, masih belum diputuskan kapan tanggal pastinya.
Laga kontra Myanmar, yang semula direncanakan berlangsung pada 28 September, terpaksa dibatalkan karena permintaan tim pelatih.
“Kami berencana menggelar training camp (TC) kecil pada 22-27 September di Sleman atau Solo. Pada TC itu, coach Alfred Riedl tidak mau ada uji coba karena kami mau melatih kerja sama tim, taktik, formasi, dan prinsip permainan,” tutur Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas.
Lokasi
Di sisi lain, Sekjen PSSI, Azwan Karim, masih mencari waktu yang ideal untuk mengatur ulang jadwal dengan Myanmar.
Laga tersebut kemungkinan besar akan berlangsung pada Oktober, berdekatan dengan rencana melawan Vietnam pada 14 Oktober dan FIFA Match Day.
“Tim pelatih memang telah memiliki program terkait peak performance. Saya sendiri kurang paham soal teknis seperti itu. Tugas kami selanjutnya hanya menyesuaikan program dengan tanggal uji coba,” tutur Azwan.
Terkait lokasi pertandingan, Azwan memastikan tak berlangsung di Solo lagi. PSSI tak ingin hanya masyarakat Solo yang bisa menyaksikan timnas bertanding.
Daerah lain juga harus kebagian. Stadion Delta, Sidoarjo, menjadi opsi untuk menggelar uji coba selanjutnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5123062648001_v1_pjuara[/video]