Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti dan Alan Budikusuma Kompak Cari Atlet Berbakat

By Noverta Salyadi - Rabu, 14 September 2016 | 16:53 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti, Alan Budi Kusuma, dan Mimi Kurniawan memberikan keterang pers, kejuaraan Bulutangkis Daihatsu ASTEC Open 2016 di Palembang, Selasa (13/9/2016). (NOVERTA SALYADI/JUARA.net)

PALEMBANG, JUARA.net – Legenda bulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma dan Susy Susanti mencari atlet berbakat. Mereka menggelar kejuaraan bulu tangkis dengan titel Daihatsu Astec Open 2016 yang digelar pada tujuh kota di Indonesia.

Tujuh kota pelaksana kejuaraan itu, enam di antaranya adalah: Medan, Makassar, Solo, Semarang, Surabaya, dan Palembang. Putaran final kejuaraan ini akan dilangsungkan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 9-15 Oktober 2016.

“Astec sudah masuk dalam kalender resmi PBSI."

Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Susy Susanti

"Selama 12 tahun ini, Astec sebagai merek peralatan bulu tangkis sangat konsen mencari bakat pemain-pemain bulu tangkis hingga ke daerah melalui kejuaraan,” ujar Susy Susanti di Palembang, Selasa (13/9/2016).

Menurut Susy, sebagai mantan atlet bulu tangkis yang telah membesarkan namanya, sangat ingin memberikan sumbangsih untuk negara. Dia ingin melahirkan atlet-atlet muda untuk memperkuat Indonesia di masa depan.

“Astec sudah masuk dalam kalender resmi PBSI. Dari kejuaraan ini, mereka bisa meraih poin sehingga nanti bisa layak untuk masuk pelatnas. Banyak atlet muda sudah bekiprah di nasional maupun internasional saat ini,” katanya.

Susy mengakui selama ini kekuatan bulu tangkis di Indonesia hanya terfokus pada Pulau Jawa. Semua ini disebabkan karena daerah minim sekali turnamen maupun kejuaraan sehingga perkembangnya sangat lamban.

"Saya melihatnya Sumatera Selatan (sumsel), pengurus provinsinya sudah sangat antusias sekali dalam menggelar event-event nasional maupun internasional," tutur Susy.

Baca juga:

"Jadi tak heran, sekarang sudah ada atlet-atlet kelahiran Palembang yang sudah menjadi penghuni pelatnas seperti Muhammad Ahsan dan Debby Susanto,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Astec Open 2016, Mimi Irawan mengatakan kejuaraan ini memperebutkan hadiah total Rp 585 juta dengan memperebutkan 16 nomor pertandingan.

“Dari juara di tujuh kota tersebut, mereka bakal melaju ke Jakarta. Tetapi, hanya untuk tunggal remaja dan taruna saja yang mengikuti seri grand final,” ujar Mimi.

Mimi mengatakan antusias dari masyarakat Palembang untuk mengikuti turnamen ini sangat besar. Bahkan, peserta di Palembang paling banyak dibandingkan dengan daerah lain, mencapai 606 peserta.

[video]https://video.kompas.com/e/5122176908001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P