Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 dari tuan rumah Sriwijaya FC, Sabtu (10/9/2016).
Menurut pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan itu, skor telak yang didapat pasukannya membuatnya tidak bisa beristirahat dengan tenang.
”Saya begitu PD (percaya diri) dengan latihan kami."
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman
Kejadian serupa menang bukan yang pertama dirasakannya di TSC 2016. Pada putaran pertama, Persib juga harus menelan kekalahan dengan skor 0-4 dari tuan rumah Semen Padang.
”Kali ini susah tidur, saya sangat memukul. Pertama karena skor terlalu besar dan dua kali saya rasakan. Hasil ini yang paling menyesakkan,” kata Djadjang, Selasa (13/9/2016).
Pelatih dengan sapaan Djanur itu mengungkapkan, sebelum bertolak ke Palembang, ia sudah mempersiapkan pasukannya dengan matang. Tetapi, program yang diberikan selama persiapan tak jalan di lapangan.
Baca juga:
”Saya begitu PD (percaya diri) dengan latihan kami. Jujur saja, saya merasa latihan itu sudah maksimal dan hasilnya terlihat saat uji coba,” ujar Djadjang.
”Namun, tiba-tiba sirna begitu saja dalam pertandingan itu. Walapupun bola-bola pendek masih ada, kami kehilangan organisasi bermain,” tuturnya.
Setelah pertandingan tersebut, pelatih asal Majalengka ini akan mempersiapkan kembali pasukannya menuju laga tandang berikutnya. Djadjang pun ingin mengangkat motivasi para pemainnya.
Persib akan menghadapi tuan rumah Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/9/2016).