Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, berjanji untuk menurunkan Marcus Rashford sebagai starter saat melawan Feyenoord Rotterdam pada partai fase grup Liga Europa di Stadion De Kuip, Kamis (15/9/2016).
Sejak Mourinho menduduki kursi manajer, Rashford memang belum pernah bermain sebagai starter. Dia cuma mendapatkan jatah 63 menit dalam dua partai Premier League.
Partai terakhir melawan Manchester City di Stadion Old Trafford, Sabtu (10/9/2016), membuat Mourinho kepincut terhadap Rashford.
Man United memang takluk 1-2 dari rival sekotanya. Namun, Rashford tampil impresif dan mencetak satu gol yang akhirnya dianulir oleh wasit.
Oleh karenanya, Mourinho ingin mengapresiasi Rashford dengan jatah starter di Liga Europa.
"Bagi saya, pertandingan besar berikutnya adalah Feyenoord. Dia akan bermain pada pertandingan tersebut," ucap Mourinho.
Marcus Rashford completed more take-ons (1) in his first minute on the pitch than Lingard did in the first half. pic.twitter.com/HpQHWbbPNz
— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2016
Saat Man United melawan Man City, Rashford tidak bermain di posisi naturalnya. Dia justru lebih banyak beroperasi di sektor sayap, sedangkan pos striker ditempati oleh Zlatan Ibrahimovic.
Menurut Mourinho, Rashford masih membutuhkan sedikit adaptasi supaya fasih berperan sebagai pemain sayap.
"Pada dasarnya, dia adalah pemain bernomor sembilan. Apabila ingin bermain di posisi berbeda, dia membutuhkan peningkatan. Namun, dia sudah memiliki karakter," kata Mourinho.
"Saya benar-benar memercayai Rahsford. Masa depan dia benar-benar brilian," tutur pria berkebangsaan Portugal itu.
Rashford sendiri sudah mencetak 10 gol untuk tim berjulukan Setan Merah. Seluruhnya terjadi ketika pemain berusia 18 tahun itu menempati posisi striker.
A game of two halves.
— Manchester United (@ManUtd) September 10, 2016
Watch part of Jose Mourinho's post-match press conference. #MUFC #MUTVHD https://t.co/6ast0IbIhm