Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Vs Lorenzo Panas Lagi Setelah GP San Marino

By Senin, 12 September 2016 | 07:01 WIB
Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo, bersaing ketat saat balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016). (GABRIEL BOUYS/AFP PHOTO)

Perselisihan antaran dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (Italia) dan Jorge Lorenzo (Spanyol), kembali muncul.

Kedua pebalap ini sama-sama naik podium setelah balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016). Rossi finis di urutan kedua, sementara Lorenzo ketiga.
Master

Lorenzo yang menjadi pole-sitter melaju cepat saat balapan dimulai. Rossi menempel ketat dan akhirnya berhasil melewati Lorenzo pada lap kedua.

Aksi Rossi itulah yang jadi pemicu kekesalan Lorenzo. Menurut pebalap 29 tahun tersebut, aksi Rossi hampir membuatnya mengalami kecelakaan.

Rossi akhirnya gagal menang setelah dilewati Dani Pedrosa. Pebalap Repsol Honda tersebut juga melakukan aksi agresif saat melewati Rossi pada lap ke-22 dari 28 putaran balapan.

Pebalap berusia 37 tahun tersebut mengaku tidak ada masalah dengan manuver yang dilakukan Pedrosa. Dia lalu ditanya wartawan seputar aksinya saat melewati Lorenzo.

"Menyalip di Sirkuit Misano selalu sedikit sulit. Saya ingin mencoba sejak awal balapan karena saya ingin mengatur semuanya," kata Rossi dalam konferensi pers setelah balapan.

"Di Sirkuit Mugello (Italia), saya membalap di belakang Lorenzo dan itu membuat saya tidak bruntung dengan rusaknya motor saya. Kali ini, saya berusaha bisa di depan," ujarnya lagi.

Lorenzo juga ditanya wartawan seputar aksi Rossi tersebut yang akhirnya memicu terjadinya adu mulut antara dirinya dan Rossi, berikut ini.

Lorenzo: Well, kalau kalian menanyakan hal ini, mungkin karena aksi tersebut memang agresif. Kalau itdak, kalian tidak akan bertanya. Kalian bisa punya pendapat berbeda, tetapi menurut saya aksi tersebut terlalu agresif. Dia tidak perlu melakukannya, tetapi kalian tahu bahwa memang itulah gayanya. Pebalap lain melakukannya dengan lebih bersih...