Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Ada Kepastian, Bhayangkara FC Bisa Buat Arema Trauma

By Ovan Setiawan - Senin, 12 September 2016 | 06:42 WIB
Peresmian identitas baru Bhayangkara FC dengan seremoni berupa bendera raksasa di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (10/9/2016) petang. Bhayangkara FC belum tentu menjamu Arema di arena ini. (SUCI RAHAYU/JUARA.net)

MALANG, JUARA.net – Bhayangkara FC akan menjamu Arema Cronus pada Sabtu (17/9/2016). Namun, tim tamu terancam trauma karena kepastian arena pertandingan dari Bhayangkara FC yang belum ada.

Manajemen tim tamu yang berjulukan Singo Edan pun waswas. Mereka meminta PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016 untuk segera mendorong Bhayangkara FC memastikan venue pertandingan.

Sebab, manajemen Arema Cronus mengaku trauma dengan kejadian yang mereka alami saat melakoni pertandingan tandang melawan Persib Bandung pada 27 Agustus 2016.

Baca juga:

Sehari sebelum rombongan tim Arema meninggalkan Malang, mereka mendapatkan pemberitahuan kalau venue pertandingan berubah. Saat itu, laga diputuskan berlangsung di Stadion Galuh, Ciamis.

Namun, arena pertandingan akhirnya diganti di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

”Kami tidak ingin hal yang sama terjadi seperti saat melawan Persib,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.

”Saat itu, kami sudah booking tiket kereta api untuk berangkat ke Bandung. Tetapi kemudian, kami dapat pemberitahuan bahwa venue dipindahkan dan itu sangat merugikan,” tuturnya.


Winger Arema, Okto Maniani terjatuh dan menimpa bek Persiba, Hermawan di Stadion Persiba, Balikpapan, Sabtu (10/9/2016) sore. (OVAN SETIAWAN/JUARA.net)

Kabarnya manajemen Bhayangkara FC tengah tarik ulur perihal home base saat menjamu Arema. Sebab berhembus kabar bahwa jika dilangsungkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo dikhawatirkan akan memicu situasi tidak kondusif.