Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mario Balotelli (26) bersiap melakoni debutnya berseragam OGC Nice dalam partai Ligue 1 kontra Olympique Marseille, Minggu (11/9/2016) atau Senin dini hari WIB.
Balotelli punya kans mencicipi partai perdananya di Liga Prancis setelah ditransfer dari Liverpool FC pada deadline bursa musim panas ini.
Sebagai primadona anyar di kompetisi Negeri Anggur, striker Italia itu dihujani oleh dukungan dari sejumlah mantan bintang Ligue 1.
Eks jagoan Lyon dan AS Monaco, Ludovic Giuly (40), menilai Nice melakukan langkah bagus merekrut Balotelli, asalkan sang pemain konsisten memperlihatkan sisi baiknya.
Baca Juga:
"Kami tahu Balotelli pemain hebat dan punya kualitas fantastis. Talenta saja tak cukup karena hal terpenting adalah pemain butuh karakter yang kuat. Semoga dia bisa sesukses Hatem Ben Arfa musim lalu," kata Giuly, yang kini memperkuat tim amatir Monaco di Divisi Regional, pada RMC Sport.
Acuan Giuly adalah kecemerlangan Ben Arfa dalam melakoni musim debut di Nice. Gelandang serang berusia 29 tahun itu langsung mencetak 17 gol dalam 34 partai Ligue 1 2015-2016.
Sebelumnya, dia kerap dicap bengal dan tenggelam di klub asalnya, Newcastle United. Namun, Ben Arfa bangkit di Nice.
Performa gemilang musim lalu lantas membawanya ke klub kaya ibu kota, Paris Saint-Germain per musim ini.
"Mario masih berusia 26 tahun, jadi saya harap dia bisa membangkitkan citranya seperti yang dilakukan Ben Arfa," ucap mantan pemain lain Monaco, Eric Cubilier.
Mario Balotelli unveiled by OGC Nice. #Balotelli pic.twitter.com/E2uyaegNkP
— Football Feast (@FootieFeasts) September 2, 2016
Dukungan buat Balo juga datang dari sesama alumni Serie A Italia, Sebastien Frey.
Mantan kiper Inter Milan, Parma, dan Fiorentina itu berharap kedatangan Balotelli memajukan Nice, sekaligus menjaga pamor Liga Prancis setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic dari PSG ke Manchester United.
"Zlatan meninggalkan lubang besar di Ligue 1 dan Balotelli bisa mengisinya. Dia punya potensi besar, tapi butuh lebih dari kemampuan fisik dan teknik dalam sepak bola. Pemain harus punya mentalitas yang tepat. Kami semua penasaran melihat apa yang akan terjadi dengan Balotelli," kata Frey, yang pensiun tahun lalu.
[video]https://video.kompas.com/e/5120033685001_v1_pjuara[/video]