Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 Indonesia jelang partai pertama Piala AFF U-19 2016 kurang bagus. Sebab, anak asuh Eduard Tjong dapat lapangan yang banyak kotoran dan penuh lubang.
Latihan pagi pada Minggu (11/9/2016), timnas U-19 mendapat jatah selama sejam. Bagas Adi Nugroho dkk latihan di lapangan ACB Phuong Dong, Hanoi antara pukul 10.00 hingga 11.00 waktu setempat.
"Kami rasa bola kurang bagus dan agak berat,”
Gelandang Timnas U-19, Asnawi Mangkualam.
Namun, Eduard Tjong mengaku kecewa karena kondisi lapangan yang buruk. Eks pelatih PS TNI tersebut pun kurang bisa memaksimalkan latihan terakhir timnya sebelum meladeni Myanmar U-19, Senin (12/9/2016).
”Sayang lapangan latihan jelek sekali, banyak lubang serta ada bekas kotoran yang ada di lapangan. Tentu ini semua ini menjadi catatan kami. Ke depan, kami tak mau jika diberi di lapangan ini,” kata Edu, sapaan Eduard.
Baca juga:
Eduard Tjong sebenarnya sempat memuji kualitas lapangan yang akan digunakan pelaksanaan turnamen ini, Vietnam Youth Training Centre (VYTC), Hanoi. Bagas Adi dkk sempat latihan di arena itu sehari setibanya di sana.
”Kami latihan dengan santai. Meski diakui latihan satu jam saja agak kurang, suhu tidak terlalu mempengaruhi kondisi pemain meski agak dingin. Lapangan latihan cukup bagus,” kata Edu, Sabtu (10/9/2016).
Sementara itu, gelandang Asnawi Mangkualam juga mengakui lapangan di VYTC, Hanoi cukup bagus. Putra eks bek PSM Makassar, Bahar Muharam ini juga tak mempersoalkan cuaca.
Asnawi juga siap tempur untuk partai perdana kontra Myanmar U-19. Walau, dia sedikit mempermasalahkan kualitas bola yang dipakai.