Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

West Ham Ancam Hukum Suporternya yang Berkelahi

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 11 September 2016 | 08:44 WIB
Michail Antonio mencetak satu gol saat West Ham kalah di kandang Manchester City, Minggu (28/8/2016). (JON SUPER/AFP)

West Ham United mengancam memberlakukan larangan memasuki stadion seumur hidup terhadap suporter mereka yang berkelahi pada laga kontra Watford di London Stadium, Sabtu (10/6/2016).

Beberapa suporter The Hammers, julukan West Ham, diusir dari stadion kandang baru mereka karena terlibat keributan dengan sesama suporter, petugas pertandingan, dan para pendukung Watford.

Insiden tersebut terjadi di menit-menit laga yang dimenangi Watford dengan skor 4-2 tersebut. Manajemen klub dan aparat setempat memastikan bahwa tidak ada suporter yang ditahan.  

Namun, West Ham tidak bisa menoleransi perkelahian tersebut.

Mereka berjanji mengadakan investigasi dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, seperti pengelola stadion, penyalur tenaga keamanan, serta polisi, untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang.

"Kebijakan West Ham United tidak menoleransi perkelahian dan kami akan mencari pelaku yang bertanggung jawab. Begitu kami mendapat infomasi perihal identitas mereka, kami akan melarang mereka datang lagi ke pertandingan West Ham United," demikian bunyi pernyataan resmi klub asuhan Slaven Bilic tersebut.

Bilic sendiri baru mengetahui perkelahian suporter setelah laga tersebut selesai.

Dia tidak menyadari insiden itu saat pertandingan masih berlangsung.

"Saya hanya tahu bahwa stadion tidak lagi penuh ketika skor sudah menunjukkan angka 4-2 karena suporter kami pulang. Namun, saya tidak melihat ada yang berkelahi, sehingga tidak bisa berkomentar soal itu," tutur Bilic.