Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai menempati posisi runner-up pada ajang CFA Internasional Futsal Tournament 2016 di China pada akhir Agustus silam, tim nasional futsal Indonesia masih diliburkan.
Penulis: Martinus Bangun
Seluruh pemain dan tim ofisial diberikan jatah libur dan dipersilakan pulang ke rumah masing-masing. Menurut rencana, skuat Merah-Putih baru akan kembali menggelar sesi pemusatan latihan di Lombok pada pekan mendatang.
Ketika dikontak BOLA pada Jumat (9/9/2016), salah satu andalan Indonesia, Bambang Bayu Saptaji, mengaku masih menikmati hari libur bersama keluarga. Apalagi, ia baru saja menjalani hari ulang tahun pada 7 September.
"Terima kasih ucapan ulang tahunnya. Ini masih libur, tetapi saya tetap berlatih sendiri untuk menjaga kondisi. Supaya minggu depan saat pelatnas digelar lagi, kondisi fisik saya tak kedodoran," ujar Bayu.
Baca Juga:
Sementara itu, pemain muda Ardiansyah Runtuboy menyempatkan diri mudik ke tanah Papua. Ia juga mengabadikan keindahan tanah kelahirannya tersebut lewat akun media sosial.
Sebelumnya, kabar soal rencana menggelar pelatnas lanjutan menuju Piala AFF 2016 sempat mengambang. Namun, Sekjen Federasi Futsal Indonesia (FFI), Edhie Prasetyo, memastikan bahwa pelantas bakal kembali digelar di Mataram.
"Tidak ada kabar yang mengambang. Pelatnas sudah pasti bakal kembali digelar pekan mendatang," ujar Edhie.
Hanya, ketika ditanya soal rencana perekrutan pelatih asing, Edhie belum bisa memberikan banyak bocoran. Padahal, kabar yang beredar sejak pertengahan tahun silam menyebut FFI sudah mulai mendekati dua calon pelatih asing, yakni Hossein Sams (Iran) dan Victor Hermans (Belanda).
Kedua pelatih itu rencananya bakal menakhodai timnas di ajang Piala AFF 2016. Dengan kata lain, posisi pelatih timnas saat ini, Dadang Iskandar, hanyalah berstatus sementara.
Tanpa Uji Coba
Terkait rencana uji coba sebagai bagian persiapan timnas ke Piala AFF 2016, Edhie merasa agak pesimistis.
"Selain waktu yang mepet, sulit mengundang tim-tim luar untuk beruji coba. Pasalnya, berlatih di Mataram, sementara venue berstandar internasional hanya ada di Jakarta," ujar Edhie.
"Tak mungkin mengundang lawan untuk uji coba dengan kondisi venue yang pas-pasan, apalagi kalau harus berpanas-panasan karena masih minim venue yang menggunakan pendingin ruangan kalau digelar di Mataram," tuturnya.
Meski persiapan timnas terkesan kurang optimal, Edhie menuturkan bahwa FFI tetap membidik target juara di Piala AFF 2016.
"Kami tetap rutin berkomunikasi dengan tim pelatih dan sejauh ini target masih sama, yakni juara. Toh
jajaran pelatih dan pemain juga masih merasa yakin," ujar Edhie.
[video]https://video.kompas.com/e/5119122586001_v1_pjuara[/video]