Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga uji coba perdana Indonesia kontra Malaysia, Selasa (6/9/2016), pelatih Alfred Riedl memenuhi janji memanggil banyak muka baru untuk mengisi skuat timnas.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Total ada delapan nama yang menjalani debut di timnas senior saat itu. Dua di antaranya bahkan benar-benar baru kali itu berseragam timnas untuk segala jenjang, yakni Abdul Rahman (bek kiri) dan Indra Kahfi (bek kanan).
Dari delapan pemain, ada tiga nama yang tampil sebagai starter. Mereka adalah Rahman, Rudolof Yanto Basna (bek tengah), dan Bayu Pradana Andriatmo (gelandang bertahan).
Sisanya masuk sebagai pemain pengganti, yaitu Indra, Abduh Lestaluhu (bek kiri), Ichsan Kurniawan (gelandang), Irsyad Maulana (sayap kiri), dan Lerby Eliandry (striker).
Baca Juga:
Bayu menjadi satu-satunya debutan yang tampil 90 menit. Penampilannya di laga itu pun memunculkan warna baru di pos tengah.
Sebagai gelandang bertahan, ia lebih stylish dibandingkan Syamsul Chaeruddin dan Hariono di era sebelumnya.
Namun, terkait kinerja debutan itu, tim pelatih masih segan mengutarakan penilaian secara terperinci. Yang jelas, delapan nama itu mendapat pujian.
“Soal kinerja pemain, tentu kami puas karena itu hasil dari latihan di lapangan sekitar 30 plus 40 menit. Selebihnya kami lebih banyak teori,” tutur Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas.
Lalu, apakah Rahman, Yanto, Bayu, Indra, Abduh, Ichsan, Irsyad, dan Lerby berpeluang dipanggil lagi dalam pelatnas lanjutan pada 22-27 September?
“Saya belum bisa katakan itu kerena masih ada kesempatan untuk pemain masuk dan keluar skuat,” ucap Wolfgang.
Pemain pun memahami kondisi tersebut. Namun, keyakinan untuk dipanggil lagi dalam pelatnas lanjutan ada dalam diri mereka.
“Terkait peluang pemanggilan di pelatnas selanjutnya, saya harus optimistis. Dengan catatan saya harus tetap menunjukkan kemampuan terbaik di klub,” kata Rahman, pemain asal Persiba.
[video]https://video.kompas.com/e/5119124009001_v1_pjuara[/video]