Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Final AS Terbuka, Kerber Harapkan Servis yang Lebih Mumpuni

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 10 September 2016 | 23:15 WIB
Petenis Jerman, Angelique Kerber, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan semifinal atas Caroline Wozniacki (Denmark), 6-4, 6-3 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Jumat (8/9/2016). (MIKE STOBE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Petenis tunggal putri Jerman, Angelique Kerber, mengaku masih punya PR menjelang laga final AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Sabtu (10/9/2016) sore waktu setempat atau Minggu (11/9/2016) dini hari WIB.

Kerber yang akan menghadapi Karolina Pliskova (Republik Ceska) bertekad memperbaiki pukulan servis.

"Saya pikir pukulan servis pada pertandingan nanti harus sangat bagus," ujar Kerber yang dilansir tennis.com.

Kerber memang dikenal sebagai petenis yang pukulan servisnya kurang membahayakan lawan.

Namun, bukan berarti petenis 28 tahun ini tidak punya amunisi untuk menjadi pemenang.

Dilansir dari kolom Peter Bodo untuk ESPN, permainan Kerber didasari oleh kreativitas dan serangan agresif.

Pukulannya juga kerap menyulitkan lawan karena faktor pegangan tangan yang kidal.

Kerber semakin percaya diri setelah pada awal tahun ini ia melakukan kunjungan dan berlatih bersama legenda tenis putri, Steffi Graf.

Melalui perbincangan intens dengan Graf tersebut, Kerber akhirnya mampu memenangi gelar Grand Slam pertama pada Australia Terbuka.

"Saya mengubah cara bermain. Saya lebih yakin dengan cara baru ini dan akan terus meyakininya ketika mendapat kesempatan. Saya juga tidak lagi menunggu lawan membuat kesalahan untuk memenangi pertandingan," kata Kerber.