Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya sangat senang bisa kembali berada di Barcelona. Saya juga melihat diri saya bakal bermain di hari Sabtu nanti.” Begitu ucap Neymar kepada Marca sesaat setelah dirinya melakoni latihan perdana bersama Barca.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Tak seperti rekan-rekannya yang menjalani libur menjelang bergulirnya La Liga 2016/17, Neymar didaulat mengenakan jersey Brasil di Olimpiade Rio 2016.
Comeback seusai mengontribusikan medali emas bagi Selecao pun menandai absen Neymar di Camp Nou selama lebih dari 100 hari.
Neymar sebetulnya sudah bisa bergabung pada gelaran jornada 2 kontra Athletic Bilbao (28/8), sepekan setelah Canarinha memastikan medali emas pertama di ajang sepak bola Olimpiade.
Namun, manajemen Barca memberikan ekstra libur baginya, yang kebetulan juga dipanggil Brasil di dua laga Kualifi kasi PD 2018.
Aksi bersama Brasil, baik di Olimpiade maupun di sepasang laga kualifikasi yang dimenangi atas Ekuador (3-0) dan Kolombia (2-1), membuktikan bahwa kebugaran Neymar masih prima.
Masing-masing satu gol di kedua laga tersebut pun menegaskan perihal ketajaman pemain berusia 24 tahun tersebut.
Karena itu, wajar apabila Neymar berani sesumbar dirinya berlaga di akhir pekan ini, ketika Alaves datang bertamu ke Camp Nou, Sabtu (10/9).
Selain karena faktor grafik yang sedang meninggi, Luis Enrique selaku pelatih Barca juga butuh Neymar untuk mengisi pos Lionel Messi, yang terlilit cedera.
“Permainan Neymar begitu baik. Selama Olimpiade dan juga setelahnya. Bisa dimaklumi jika ia ingin langsung bermain (melawan Alaves),” ujar Enrique, seperti dilansir situs resmi klub.
“Dalam 23 hari kami akan memainkan 7 laga. Saya harus pintar-pintar mengevaluasi siapa saja yang akan bermain,” lanjutnya.
Tiga hari setelah kedatangan Alaves, giliran Celtic yang bertamu ke rumah The Catalans dalam laga bertajuk matchday 1 Liga Champion.
Karena itu, Enrique amat mungkin bakal merotasi skuatnya di kedua partai berbeda ini. Masuknya Neymar sebagai pengganti Messi menjadi salah satu alternatif pilihan.
@neymarjr
— FC Barcelona (@FCBarcelona) September 9, 2016
#Messi
@LuisSuarez9
Trident back together in training session https://t.co/4wdyojTIxl
Memori Hercules
Neymar akan membentuk trisula bareng Luis Suarez dan Arda Turan. Ketika situasi mandek, Messi atau Paco Alcacer, bomber yang baru diakuisisi dari Valencia, bisa masuk sebagai pengganti.
Di tengah, Enrique juga diyakini bakal melakoni rotasi dengan memberi jam terbang bagi Rafinha sebagai pengganti Ivan Rakitic.
Sementara itu, pos full back siap disodorkan bagi Aleix Vidal dan Lucas Digne.
Sejarah membuktikan bahwa Barca kerap kesulitan seusai para pemainnya menjalani laga bersama timnas masing-masing.
Contoh paling bombastis adalah kekalahan 0-2 dari Hercules, juga di Camp Nou, pada partai pertama seusai jeda kompetisi di awal musim 2010/11.
Kala itu, Hercules berstatus tim promosi. Sama seperti Alaves saat ini.
Tim yang baru naik kelas biasanya tampil ganas di awal-awal kompetisi. Bukan kebetulan apabila publik Barcelonistas mencoba mengingatkan Enrique perihal potensi bahaya yang siap ditunjukkan Alaves.
“Dalam dua laga pertamanya, Alaves memainkan pola 4-1-4-1 dan 4-4-2. Tergantung bagaimana pelatih mereka ingin menyikapi permainan kami. Yang jelas, kami harus terus menguasai bola karena mereka bertahan dengan baik dan sangat berbahaya saat melakukan serangan balik,” kata Enrique lagi.
Kemenangan terakhir Alaves, yang menjadi kemenangan ketiga dalam lima laga beruntun, muncul pada musim 2001/02. Kala itu, Alaves memang menjadi salah satu kekuatan Spanyol.
Mereka bahkan sukses melaju ke final Piala UEFA, tepat setahun sebelumnya.
Hanya, sembilan laga setelah itu, rekor Alaves di hadapan Barca adalah tujuh kalah dan dua seri.
Dengan kesolidan, ketajaman, dan kesabaran yang diperlihatkan Barca di dua jornada pembuka dengan mengalahkan Real Betis dan Athletic Bilbao, rasanya tiga angka penuh bakal kembali diraih Sergio Busquets dkk.
PRAKIRAAN FORMASI
BARCELONA (4-3-3): 1-Ter Stegen (K); 22-Aleix Vidal, 3-Pique, 23-Umtiti, 19-Digne (B); 12-Rafinha, 5-Busquets, 6-Denis Suarez (G); 11-Neymar, 9-Suarez, 7-Turan (S). Cadangan: 13-Cillessen; 20-Sergi Roberto, 18-J. Alba, 14-Mascherano, 8-Iniesta, 4-Rakitic, 21-Andre Gomes, 17-Alcacer, 10-Messi. Pelatih: Luis Enrique
ALAVES (4-2-3-1): 1-Pacheco (K); 21-Kiko, 4-Alexis, 5-Victor, 3-Raul G. (B); 19-Manu Garcia, 6-M. Llorente (GB); 17-Edgar, 16-Dani Torres, 11-Ibai Gomez (G); 18-Toquer (S). Cadangan: 13-Ortola; 23-Nenad Krsticic, 24-Feddal, 22-Vigaray, 7-Sobrino, 8-Camarasa, 9-Santos. Pelatih: Mauricio Pellegrino (Arg)
PREDIKSI
BOLA 65-35
Asian Bookie 0 : 2 3/4
William Hill 1 (1,07) X (11,00) 2 (29,00)
Betbrain 1 (1,14) X (15,73) 2 (46,00