Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menolak berbicara lebih jauh tentang persaingan dirinya dengan pelatih Manchester City, Josep Guardiola.
Rivalitas antara Mourinho dan Guardiola memang menjadi bumbu yang hangat diperbincangkan jelang derbi Manchester di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016).
Dua juru taktik jenius ini sudah pernah saling mengalahkan. Dari 15 pertemuan mereka, Guardiola memimpin dengan tujuh kemenangan, sementara Mourinho hanya tiga kali unggul, dengan laga sisa berakhir seri.
Namun, Mourinho lebih adidaya dalam raihan trofi. Dia sudah mengemas 23 piala dari melatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan United. Di sisi lain, Guardiola baru menyabet 21 gelar hasil membesut FC Barcelona dan Bayern Muenchen.
Which player will be key in Saturday's Manchester derby? We asked a few #GlobalReds... https://t.co/6Bvns6CK7B
— Manchester United (@ManUtd) September 9, 2016
Statistik mencengangkan keduanya membuat mereka sering dikaitkan dengan permusuhan. Akan tetapi, Mourinho tidak mau membahas soal perseteruan dengan Guardiola.
"Anda ingin saya bilang apa? Anda mau saya memberikan Anda headline, sementara saya mau makan siang! Kita memiliki tujuan berbeda," kata Mourinho seperti dikutip Manchester Evening News, Jumat (9/9/2016).
Baca Juga:
"Tak ada yang bisa saya katakan kepada Anda. Anda menginginkan sebuah cerita, tetapi saya tidak mempunyai cerita untuk Anda," ucapnya lagi.
Pelatih Terbaik Dunia FIFA pada 2010 ini pun tak ingin menanggapi tentang autobiografi anak asuhnya, Zlatan Ibrahimovic, yang membeberkan kejelekan dari Guardiola.
Dalam bukunya, I Am Zlatan, Ibrahimovic secara terbuka mengkritik Guardiola, sebagai sosok yang membuatnya hengkang dari Barcelona.