Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada beberapa pemain dari masing-masing kubu yang masuk kategori debutan untuk Derbi Manchester kali ini. Pada pertandingan yang digelar di Old Trafford pada 10 September itu, Manchester United dan Manchester City akan memiliki masing-masing empat debutan.
Penulis: Dian Savitri
MANCHESTER UNITED
ZLATAN IBRAHIMOVIC
Derbi panas bukan hal baru buat striker asal Swedia ini. Ia pernah bermain di Inter Milan dan AC Milan. Artinya, Ibrahimovic sempat merasakan derbi ketika berseragam biru maupun merah Kota Milan.
Pindah ke Barcelona, lawan berat adalah Real Madrid. Belum lagi kalau Barcelona harus menghadapi rekan sekota, Espanyol. Ibrahimovic malah pernah ditangani selama satu musim oleh Guardiola di Barcelona pada musim 2009-2010.
Mungkin Ibrahimovic sedikit “karatan” untuk urusan derbi ketika berada di Paris Saint- Germain. Akan tetapi, mental yang dimilikinya untuk menghadapi pertandingan panas macam derbi Manchester menjadi modal berharga.
PAUL POGBA
Boleh percaya boleh tidak, selama berada di Manchester United, musim 2009-2010 hingga 2011-2012, Paul Pogba bermain di skuat U-18, U-23, dan tim cadangan. Ia masuk ke tim inti United, berlaga di Premier League, hanya bermain tiga kali melawan Stoke City, West Brom, dan Wolverhampton Wanderers.
Kelar musim itu, ia direkrut oleh Juventus. Jadi, gelandang Prancis ini memang berhak untuk masuk dalam daftar debutan derbi Manchester.
ERIC BAILLY
Sebelum direkrut United, Bailly memperkuat Villarreal selama satu setengah musim, 2014-2015 dan 2015-2016. Rival sedaerah untuk Villarreal adalah Valencia. Lumayan sengit, tapi intensitasnya jelas tidak setinggi derbi Manchester.
Lagipula, dari tiga kali Villarreal bertemu Valencia pada musim Bailly berada di klub itu, pemain Belanda ini hanya tampil satu kali, yaitu pada 5 April 2015 dengan skor 0-0. Pada musim berikutnya, Bailly selalu cedera ketika Villarreal harus bertemu Valencia.
HENRIKH MKHITARYAN
Kalau untuk Mkhitaryan, derbi Manchester hanya berarti satu hal: bertemu lagi dengan Pep Guardiola. Sebelum pindah ke Inggris, Guardiola melatih Bayern Muenchen, musuh bebuyutan Borussia Dortmund, klub tempat Mkhitaryan bermain sebelum ke United.
Guardiola dan Mkhitaryan bahkan punya periode yang sama di Bundesliga, yaitu musim 2013-2014 hingga 2015-2016. Selama tiga musim itu, Mkhitaryan dan Dortmund hanya menang satu kali atas Bayern di Bundesliga. Sisanya adalah satu kali seri dan empat kali kalah.
MANCHESTER CITY
CLAUDIO BRAVO
Sebelum pindah ke Barcelona pada musim 2014-2015, Claudio Bravo menjadi kiper untuk Real Sociedad sejak musim 2006-2007. Selama berada di Sociedad, Bravo menghadapi banyak derbi di antara klub-klub wilayah Basque. Kombinasinya antara lain Alaves, Athletic Bilbao, Eibar.
Kemudian Bravo pindah ke Barcelona. Sudah jelas, lawan terberat adalah Real Madrid dalam “derbi Spanyol” dan melawan Espanyol pada derbi Catalunya.
LEROY SANE
Sane memang baru satu musim bermain di Bundesliga bersama tim senior Schalke pada musim 2015-2016. Sebelumnya ia adalah anggota berbagai level tim junior Schalke.
Namun, dalam satu musim itu saja, Schalke harus melakukan pertandingan derbi melawan empat klub sekaligus. Schalke berada di negara bagian North-Rhine Westphalia, bersama FC Koeln, Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund, dan Borussia Moenchengladbach.
JOHN STONES
Stones pernah merasakan panasnya derbi Merseyside ketika ia masih berseragam Everton. Musim pertama Stones menghadapi Liverpool di Premier League adalah 2013-2014. Pada pertemuan pertama di Goodison Park, Everton ditahan 3-3 dan Stones hanya bermain selama tujuh menit. Pertemuan kedua di Anfi eld, Stones bermain penuh 90 menit, tetapi Everton dibantai 0-4.
Musim berikutnya lebih baik Stones mengawal pertahanan Everton dan bisa menahan Liverpool dua kali. Musim lalu Stones cedera ketika derbi berlangsung di Goodison Park. Pada pertemuan kedua, Stones bermain penuh dan sekali lagi Everton dibantai 0-4.
Sebelum direkrut City, Nolito memperkuat Celta Vigo selama tiga musim. Rival derbi Celta adalah Deportivo La Coruna. Namun, karena La Coruna bermain di Segunda Division musim 2013/14, Nolito baru bertemu mereka pada musim 2014-2015.
Celta menang dua kali pada musim itu, namun harus kalah satu kali dan sisanya seri pada musim 2015-2016.