Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rawon. Itulah sapaan akrab yang diberikan masyarakat penggila bola di kota Gresik pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya kepada Jacksen F Tiago.
Penulis: Martinus Bangun
Rawon yang dimaksud sudah tentu masakan berkuah khas Jatim yang berisi daging.
Selain rasa, keunikan rawon terletak pada kuahnya yang berwarna hitam.
Sapaan Rawon mulai disematkan kepada Jacksen saat sosok asal Brasil tersebut masih berkarier sebagai pemain Petrokimia Putra Gresik di Liga Indonesia 1994-1995.
Baca Juga:
Musim itu merupakan musim perdana Jacksen berkarier di Indonesia dan hebatnya, ia langsung sukses mengantar Petro sebagai runner-up.
Meski gagal juara, pencapaian tersebut tetap diapresiasi publik Gresik. Jacksen dkk sempat diarak keliling kota menggunakan becak. Sejak periode itu pula Jacksen mulai menggemari rawon.
Hobi kuliner tersebut berlanjut kala ia hijrah ke Persebaya dan sukses mengantar Green Force juara Liga Indonesia 1996-1997.
Akhir pekan lalu, Jacksen sempat muncul di sela-sela sesi latihan Persegres. Ia juga disambut hangat segelintir pendukung.
Ketika dikonfirmasi oleh BOLA soal maksud kunjungannya tersebut, Jacksen masih enggan memberi jawaban pasti. Apalagi, kursi pelatih Persegres memang sedang lowong sejak ditinggal Liestiadi.
"Ya, saya dan Persegres memang sedang dalam masa pendekatan," ujar Jacksen singkat.
Kalaupun nantinya gagal berjodoh dengan Persegres, Jacksen tetap berkesempatan mencicipi masakan kesukaannya sekaligus bernostalgia di Gresik.
[video]https://video.kompas.com/e/5116577757001_v1_pjuara[/video]