Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hattrick gelandang Engelbert Sani sukses membuat posisi Madura United di puncak klasemen Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 semakin kokoh usai mengalahkan PS TNI dengan skor 4-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (9/9/2016).
Dengan ambisi melanjutkan kesuksesan menjadi juara paruh musim TSC 2016, Madura United tampil gahar. Terus menekan pertahanan PS TNI membuat lawan tidak mampu mengembangkan permainan.
Kemenangan ini tidak lepas dari kegemilangan Engelberd Sani. Meski sempat mengecewakan pada awal laga, pemain berusia 26 tahun itu sukses mencetak tiga gol pada laga ini.
Engelbert berhasil membuka keunggulan Madura United pada menit ke-23. Tendangan keras kaki kiri pemain kelahiran Sorong itu dari luar kotak penalti tidak mampu diamankan oleh kiper Dhika Bayangkara.
Kegembiraan pendukung tuan rumah belum reda, Engelbert sudah berhasil membuat Stadion Gelora Bangkalan kembali bersorak. Sontekan kaki kiri mantan pemain Persiram Raja Ampat itu pada menit ke-29 menggandakan keunggulan Madura United.
Beberapa peluang emas berhasil dimiliki kedua tim jelang 45 menit pertama berakhir. Namun, skor 2-0 untuk Laskar Sape Kerrab tidak berubah.
Pada babak kedua, permainan PS TNI mengalami peningkatan. Penguasaan dan aliran bola ke lini depan semakin membaik.
Hasilnya, PS TNI mampu memperkecil ketertinggalan mereka dar tuan rumah. Pada menit ke-72, Frets Listianto sukses menggetarkan jala gawang Hery Presetyo melalui sebuah tendangan keras memanfaatkan umpan Guntur Triaji.
Namun, Madura United kembali bangkit dan menunjukkan keperkasaan mereka. Pada menit ke-79, skor kembali berubah menjadi 3-1 untuk Madura United setelah Dane Milovanovic dengan tenang mengarahkan bola ke pojok kanan gawang PS TNI melalui sebuah eksekusi tendangan bebas.
Jelang pertandingan berakhir, Madura United kembali memperlebar jarak dengan PS TNI setelah Engelbert sukses mencetak gol ketiganya dalam pertandingan tersebut pada menit ke-89. Pemain bernomor punggung 7 itu sukses mengecoh kiper lawan sebelum menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong dengan tenang.