Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa tidak ada friksi antara dirinya dengan Jose Mourinho. Ia bahkan siap menerima undangan minum anggur dari pelatih Manchester United itu.
Guardiola dan Mourinho akan bersua di Old Trafford dalam duel bertajuk Derbi Manchester, Sabtu (10/9/2016).
Big match ini sekaligus memanaskan kembali api persaingan mereka berdua.
Semasa berkarier di Spanyol, kedua pelatih tercatat 16 kali bertemu. Guardiola, yang saat itu berstatus nakhoda FC Barcelona, unggul dengan mencatatkan 8 kemenangan atas Real Madrid besutan Mourinho.
Kendati sempat terlibat persaingan, Guardiola menyatakan bahwa hubungannya dengan Mourinho tetap terjalin apik.
Ia pun tidak akan menolak apabila diundang minum anggur selepas derbi Manchester.
"Tentu saja, saya akan menerima segelas anggur setelah pertandingan apabila dia mengundang saya," tutur Guardiola dalam konferensi pers prapertandingan kontra Man United, Jumat (9/9/2016).
Baca juga:
"Saya sudah mengatakan berkali-kali bahwa saya sangat menghormati Mourinho. Saya selalu mencoba belajar dari semua rekan, termasuk dia," tutur mantan juru taktik Bayern Muenchen itu.
Lebih lanjut, Guardiola berkata bahwa semua kabar negatif tentang dirinya dengan Mourinho hanya rekayasa media.
"Rivalitas kami berdua berasal dari media dan kami tidak bisa mengontrolnya," ucap Guardiola.
Sebenarnya, kedua pesohor sepak bola tersebut pernah bekerjasama di Barcelona. Mourinho masih berlaku sebagai asisten pelatih, sedangkan Guardiola pemain.
Kebersamaan mereka menghasilkan gelar juara Piala Winner dan La Liga.
Mourinho punya tradisi minum anggur bersama pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, saat Mou masih menukangi Chelsea.
Sang pelatih kerap mengundang Sir Alex minum anggur usai pertandingan di Stamford Bridge dan begitu pula sebaliknya.
Mou kerap membelikan Sir Alex anggur andalan Portugal, Barca Velha. Sebotol anggur keluaran 1964 (vintage) dari Lembah Douro itu berharga sekitar 370 pounds atau sekitar 7 juta rupiah per botol.