Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Derby Manchester: No Aguero, No Problem

By Jumat, 9 September 2016 | 15:34 WIB
Sergio Aguero saat mencetak gol kegawang Sunderland dalam laga Premier League di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 13 Agustus 2016. (MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Skorsing Sergio Aguero datang pada saat yang tidak tepat. Selasa pekan lalu, FA menjatuhkan hukuman tiga kali larangan bertanding untuk striker Argentina itu setelah menyikut bek West Ham, Winston Reid, pada pertandingan Premier League, 28 Agustus lalu di Stadion Etihad.

Penulis: Dian Savitri

Susahnya, Aguero harus absen pada pertandingan mahapenting, derbi sesama Manchester pada 10 September di Old Trafford.

Dua pertandingan berikutnya adalah melawan Bournemouth pada 17 September dan babak III Piala Liga di Stadion Liberty melawan Swansea City, 21 September.

Menghadapi Manchester United, Manajer City, Pep Guardiola, membutuhkan semua sumber daya untuk bisa memenangi derbi pertamanya di Premier League.

Kedua klub Manchester itu samasama meraih hasil 100 persen pada tiga laga awal musim ini.

City berada di puncak klasemen, hanya beda selisih gol dengan United, yang menduduki urutan ke-3 di bawah Chelsea.

Apakah berlebihan kalau jadwal ini, Manchester United vs Manchester City, bisa dikatakan sebagai laga penentu siapa juara musim ini? Bisa saja.

Jadi, absennya Aguero bisa juga menjadi faktor penentu.

Pemain berusia 28 tahun itu mencetak 24 gol di Premier League dan memenangi Golden Boot pada musim sebelumnya. Aguero juga punya rekor goal per minute terbaik dibanding pemain lain dalam sejarah Premier League.

Musim ini, dalam tiga pertandingan liga, Aguero membuat tiga dari sembilan gol yang dicetak oleh City.

Namun, bagaimana rekor City ketika Aguero tidak bermain?

Menurut statistik dari Sky Sports, ternyata tidak ada penurunan drastis dari City ketika klub itu tampil tanpa goalgetter terbaik mereka.

Misalnya musim lalu, City justru punya rata-rata poin yang lebih tinggi dalam sembilan pertandingan di mana Aguero absen dibandingkan ketika sang striker bermain dalam 29 pertandingan.

Yang menarik, statistik itu adalah lanjutan dari tren musim sebelumnya, di mana City tak terkalahkan dalam delapan pertandingan Premier League ketika Aguero tidak ada dalam starting line-up.

Hasil yang diperoleh adalah enam kali menang dan dua kali seri.

Musim 2013/14 juga bisa menjadi contoh. Aguero hanya masuk starting XI sebanyak 20 pertandingan. Ada sedikit penurunan ratarata poin dari 2,35 menjadi 2,17 per pertandingan ketika Aguero absen.

Akan tetapi, manajer ketika itu, Manuel Pellegrini, tetap bisa membawa klubnya memenangi 12 dari 18 pertandingan dalam perjalanan meraih gelar juara liga.

Bagaimana dengan penampilan Aguero saat menghadapi United? Aguero membuat lima gol dalam empat penampilan terakhir melawan United.

Meski begitu, gol-gol Aguero, demikian pula dengan kehadirannya, tidak selalu menjadi faktor penentu hasil akhir.

City bisa menang 3-0 di Old Trafford tanpanya pada 2014, tetapi kalah 2-4 satu tahun kemudian walau kedua gol itu dicetak oleh Aguero.

Nolito atau Sterling

Walau demikian, Guardiola tetap saja harus mencari pengganti yang paling pas untuk Aguero. Manajer asal Spanyol itu tidak bisa sembarang pasang pemain.

Guardiola akan menghadapi eks musuh bebuyutan di La Liga, Jose Mourinho, yang kini akan menanti pasukan Guardiola di Old Trafford. Kalah dari Mourinho tidak ada dalam agenda Guardiola.

Selain Aguero, City punya dua penyerang lain, yaitu Raheem Sterling dan Kelechi Iheanacho.

Namun, orang yang paling bisa diandalkan ketika Aguero absen adalah Yaya Toure. Hanya, Toure tidak berharap akan masuk skuat melawan United.


Selebrasi gol striker Manchester City, Kelechi Iheanacho, saat sukses membobol gawang Stoke City dalam pertandingan Premier League 2015-2016 di Etihad, Manchester, Inggris, pada Sabtu (23/4/2016).(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Iheanacho mencetak tiga gol musim lalu, semuanya dibuat saat Aguero tidak menjadi pemain inti.

Sementara itu, Sterling mencetak empat gol tanpa Aguero, termasuk hattrick ke gawang Bournemouth, Oktober tahun lalu.

Gelandang sayap asal Spanyol, Nolito, juga bisa mengisi barisan serangan. Kalau Nolito didorong ke depan, maka Leroy Sane bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut.

Sterling juga bisa diletakkan sebagai central forward. Kalau striker Inggris itu berada di sana, berarti akan ada penyesuaian yang harus dilakukan untuk mengisi posisi kosong milik Sterling.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

[video]https://video.kompas.com/e/5116577757001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P