Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibrahimovic Menyesal Tak Lama Diasuh Mourinho

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 9 September 2016 | 15:54 WIB
Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol keduanya ke gawang Southampton, pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Jumat (19/8/2016) waktu setempat. (OLI SCARFF/AFP)

Bagi Zlatan Ibrahimovic, Jose Mourinho adalah sosok ahli strategi dalam sepak bola. Bomber gaek berusia 34 tahun ini juga mengaku menyesal karena tidak bermain lama di bawah arahannya.

Sebelum di Manchester United, Ibrahimovic dan Mourinho pernah bekerja sama di Inter Milan selama satu musim, yakni pada 2008-2009.

Selama kebersamaan mereka, Ibra dan Mou menjuarai Serie A dan Super Coppa Italiana. Pada tahun sama, Zlatan menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dengan 25 gol.

Namun, kesuksesan terbesar sang pelatih justru datang setelah ia menjual Zlatan ke Barcelona pada 2009-2010. Pelatih berjulukan The Special One itu meraih sukses besar dengan memenangi tiga gelar di Serie A, Coppa Italia, Liga Champions usai 

Sekarang, Ibrahimovic berharap dapat menuai kesuksesan besar bersama Mourinho di Man United.

"Mourinho adalah ahli strategi. Ia tahu segalanya tentang pertandingan. Saya menyesal tidak bermain di bawah arahannya dalam waktu lama," kata Ibrahimovic seperti dilansir ESPN.

"Tidak sulit untuk mengambil keputusan saat ada kesempatan bermain dengan dia di Man United. Siapa yang tak ingin dilatihnya? Saya bersama klub, pelatih, dan fans hebat. Saya ingin meraih kesuksesan demi mereka," ujar bomber tim nasional Swedia ini.

Ibrahimovic akan mendapatkan ujian sebenarnya sebagai striker Man United saat melakoni derbi Manchester kontra Manchester City.

Klub berjulukan Setan Merah akan menjamu rival sekotanya tersebut di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016) waktu setempat.

"Setiap pertandingan harus terlihat sebagai sebuah kesempatan untuk memenangi tiga poin, siapapun lawan yang dihadapi," ucap Ibra.