Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Enrique Tak Bergantung Kepada Lionel Messi?

By Senin, 12 September 2016 | 16:05 WIB
Ikon FC Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Real Betis dalam pertandingan La Liga di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 20 Agustus 2016. (ALEX CAPARROS/GETTY IMAGES)

FC Barcelona barangkali sebal dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA). Pemicunya, Lionel Messi pulang ke Spanyol dalam kondisi cedera.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Barcelona mengonfirmasi bahwa cedera pangkal paha Messi membandel. Cedera ini sebetulnya sudah mulai diderita sebelum memperkuat timnas.

Walau demikian, pemain berjulukan La Pulga itu tetap kukuh pulang ke Argentina untuk menjalani comeback pascapensiun dari skuat Albiceleste.

Baca juga:

Messi tampil di laga Kualifikasi PD 2018 zona Conmebol melawan Uruguay dan mencetak satu gol kemenangan.

Setelah itu, isu di pangkal paha sisi kiri Messi kambuh. Pelatih Argentina memulangkan La Pulga ke Spanyol. Barcelona melakukan serangkaian tes medis dan tidak mampu memberi kepastian kapan ia bisa kembali merumput.

"Semuanya baik-baik saja. Saya memelankan tempo karena masih harus memulihkan diri bersama fisioterapis klub, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Terima kasih atas dukungan kalian," ucap Messi di akun sosial media miliknya.

Messi mungkin tak mengeluhkan apa-apa, tetapi pelatih Luis Enrique pasti merasa pusing. Apalagi, Barcelona sudah memberikan informasi buat AFA soal kondisi Messi yang belum pulih sepenuhnya dari cedera sebelum pertandingan.

Realitanya, pelatih Argentina, Edgardo Bauza, dan AFA tetap memainkannya kontra Uruguay dengan risiko cederanya semakin parah, yang kini terbukti.

Bahkan, Presiden Barca, Josep Bartomeu, ikut buka suara. Secara tersirat, Bartomeu mengakui bahwa ia sudah memberikan peringatan buat AFA.

"Tidak ada yang mengambil risiko berlebih. Hal-hal seperti ini biasa terjadi, terutama terhadap pemain yang sangat sering tampil seperti Messi," kata Bartomeu di RAC1.

"Kami tak pernah merekomendasikan AFA agar tak memanggilnya atau memainkan Messi melawan Uruguay. Kami hanya memberi tahu bahwa Messi merasa tidak nyaman di pangkal paha dan menyertakan laporan medisnya juga," tuturnya lagi.

Satu Kekalahan

Lionel Messi bukan robot. Absennya pemain berumur 29 tahun itu bukan kali pertama terjadi. Tetapi, khusus di era Luis Enrique, Messidependencia alias ketergantungan terhadap La Pulga tak begitu terasa.

Sejak Enrique merapat ke Camp Nou dua tahun lalu, total Messi sudah absen 16 kali, baik itu karena cedera atau untuk alasan teknis. Dari 16 pertandingan tanpa Messi tadi, Barca masih mampu menang 13 kali (82 persen) dan dua kali imbang.

Pada edisi perdana melatih Barca (2014-2015), Enrique hanya mengistirahatkan Messi di Copa del Rey: dua leg tandang-kandang putaran pertama vs Huesca (0-4 dan 8-1) serta di leg II babak 16 besar kontra Elche (4-0).

Sisanya, Messi nyaris selalu main penuh di 57 pertandingan! Nyaris, karena cuma satu partai La Pulga digantikan di tengah pertandingan, yakni di duel kontra Sociedad, laga di mana Barca kalah, Enrique bak pesakitan yang dihakimi, tetapi ia bisa mengakhiri musim dengan tiga gelar.

Musim kedua, 2015-16, Messi melewatkan 13 pertandingan. Dari jumlah itu, 10 partai diakibatkan problem lutut yang diderita mulai 26 September 2015.

Saat Messi absen, toh Barcelona masih bisa memenangi delapan laga (vs Bayer Leverkusen, Rayo Vallecano, BATE [2 kali], Eibar, Villanovense, Getafe, dan Villarreal).

Messi muncul lagi melawan Real Madrid pada 10 November. Setelah itu, dia absen lagi di semifi nal PD Klub, leg I perempat final Copa vs Bilbao (2-1), dan leg II semifinal Copa kontra Valencia (1-1).

Satu-satunya kekalahan Barca era Enrique yang dilalui tanpa La Pulga terjadi di Ramon Sanchez Pizjuan markas Sevilla.

Barcelona tumbang 1-2. Dengan persentase kemenangan mencapai 82 persen tanpa Messi, bisa dibilang Enrique sebetulnya tidak perlu mengkhawatirkan Messidependencia.

Akhir pekan lalu, Messi bermain sebagai pengganti ketika Barcelona menjamu tim promosi, Deportivo Alaves. Messi masuk menit ke-60 ketika skor 1-1. Namun, ia gagal menyelamatkan timya dari kekalahan 1-2.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P