Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit perempuan, Marta Galego, menghentikan pertandingan di divisi kedua Liga Catalan setelah seorang penonton laga tersebut menghinanya saat memimpin pertandingan.
Galego memimpin pertandingan UE Valls melawan Cambrils Unio, Minggu (4/9/2016). Di tengah jalannya laga, seorang penonton meneriaki Galego. "Kembali ke dapur dan cuci piring-piring di sana!" teriak suporter UE Valls yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Galego mendengarnya dan menghentikan pertandingan. Dia pun meminta penonton tersebut meninggalkan stadion. Pertandingan baru berlanjut tiga menit kemudian.
Adapun penonton lain menunjukkan reaksi positif terhadap Galego. Mereka sempat bertepuk tangan untuk keputusan yang dia ambil.
Kasus yang dialami Galego bukan yang pertama terjadi di Spanyol. Beberapa insiden perundungan (bullying) yang menimpa wasit atau pemain pernah beberapa kali terjadi.
On Sunday, female referee Marta Galego halted a game in the Catalan second division after a sexist...
— Kennedy Amoako (@FancyDiMaria) September 8, 2016
Baca Juga:
Pada Mei 2016, wasit bernama Jesus Tomillero, menyatakan mundur dari sepak bola setelah memimpin pertandingan antara Portuense dan San Fernando Isleno. Dia menerima hinaan dari penonton karena orientasi seksualnya.
Tomillero mengatakan tidak sanggup menghadapi perundungan serupa di pertandingan lain.
Sementara itu, akhir Agustus lalu, pemain Athletic Bilbao, Inaki Williams, menjadi sasaran rundungan bernada rasial dari suporter Sporting Gijon ketika kedua kubu bersua di Stadion El Molinon. Kejadian tersebut memaksa pengadil pertandingan, Carlos Clos Gomez, menghentikan pertandingan pada menit ke-22.
Rundungan tersebut baru berhenti setelah para penonton mendengar imbauan yang diumumkan lewat pelantang di stadion. Pihak komite disiplin Liga Spanyol pun kini tengah menyelidiki insiden yang menimpa Tomillero dan Williams tersebut.