Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Skhodran Mustafi Layak Dihargai Arsenal Rp 611 Miliar

By Rabu, 7 September 2016 | 18:30 WIB
Bek timnas Jerman, Shkodran Mustafi (kiri), mencoba merebut bola dari kaki penyerang Prancis, Andre-Pierre Gignac, dalam laga semifinal Piala Eropa di Marseille, 7 Juli 2016. (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP)

Arsenal mengeluarkan 35 juta poundsterling atau setara Rp 611,7 miliar rupiah guna memboyong Shkodran Mustafi (24) dari Valencia musim panas ini. Kubu The Gunners punya alasan kenapa rela berinvestasi sedemikian besar buat bek timnas Jerman itu.

Mustafi menatap debut berseragam Arsenal menjelang duel Premier League kontra Southampton, Sabtu (10/9/2016).

Pasukan The Gunners diwakili Manajer Arsene Wenger yakin sang pemain dapat mendongkrak kualitas lini belakang.

"Dia anak yang sangat cerdas, terfokus, dan memahami iklim persaingan ketat di Inggris," ujar Wenger.

Baca Juga:

Justifikasi biaya 35 juta pounds untuk merekrut pria berdarah Albania itu muncul berdasarkan pengalamannya yang melimpah pada usia muda.

Mustafi tidak asing dengan atmosfer Liga Inggris mengingat statusnya sebagai jebolan tim junior Everton. Ketika dia berusia 17 tahun, Everton mencomotnya dari akademi Hamburg pada 2009.

Terungkap fakta Mustafi pernah menolak tawaran Juergen Klopp, yang ingin membawanya ke Borussia Dortmund, tapi dirinya memilih pinangan Everton.

Ia ditempa di skuat Merseyside Biru dan naik level ke tim utama, walau cuma main sekali di bawah asuhan David Moyes sampai 2012.

Meski kariernya tidak menonjol, Mustafi secara individu tampak mencuat di mata staf pelatih. Dia juga menilai pengalaman di Everton berpengaruh besar dalam membentuk kualitasnya secara bertahap.

"Hal terpenting adalah saya tumbuh dan berkembang dari seorang anak menjadi pria di Everton," ujarnya, dikutip Sky Sports.

 

Asisten Moyes ketika di Everton, Steve Round, membeberkan kelebihan Mustafi muda.

"Dia anak yang hebat dengan sikap yang fantastis dan sarat potensi. Dia adalah salah satu pemain yang kami pikir siap bermain di level lebih tinggi," ucap Round, yang kini menjabat Direktur Teknik Aston Villa.

Mustafi lantas terbang ke Italia untuk memperkuat Sampdoria pada 2012. Meski timnya cuma masuk kategori papan tengah di Serie A, Mustafi menimba banyak ilmu di sana.

Ia menggali pengetahuan mengenai pendekatan taktik yang sangat kental diterapkan klub Italia dalam laga.

Kejutan besar muncul saat dirinya dipanggil masuk timnas Jerman asuhan Joachim Loew pada Februari 2014, hingga terbang ke Piala Dunia 2014 di Brasil sebagai pengisi posisi lowong akibat cederanya Marco Reus.

[video]https://video.kompas.com/e/5113582726001_v1_pjuara[/video]