Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal mengeluarkan 35 juta poundsterling atau setara Rp 611,7 miliar rupiah guna memboyong Shkodran Mustafi (24) dari Valencia musim panas ini. Kubu The Gunners punya alasan kenapa rela berinvestasi sedemikian besar buat bek timnas Jerman itu.
Mustafi menatap debut berseragam Arsenal menjelang duel Premier League kontra Southampton, Sabtu (10/9/2016).
Pasukan The Gunners diwakili Manajer Arsene Wenger yakin sang pemain dapat mendongkrak kualitas lini belakang.
"Dia anak yang sangat cerdas, terfokus, dan memahami iklim persaingan ketat di Inggris," ujar Wenger.
Baca Juga:
Justifikasi biaya 35 juta pounds untuk merekrut pria berdarah Albania itu muncul berdasarkan pengalamannya yang melimpah pada usia muda.
Mustafi tidak asing dengan atmosfer Liga Inggris mengingat statusnya sebagai jebolan tim junior Everton. Ketika dia berusia 17 tahun, Everton mencomotnya dari akademi Hamburg pada 2009.
Terungkap fakta Mustafi pernah menolak tawaran Juergen Klopp, yang ingin membawanya ke Borussia Dortmund, tapi dirinya memilih pinangan Everton.
Ia ditempa di skuat Merseyside Biru dan naik level ke tim utama, walau cuma main sekali di bawah asuhan David Moyes sampai 2012.
Meski kariernya tidak menonjol, Mustafi secara individu tampak mencuat di mata staf pelatih. Dia juga menilai pengalaman di Everton berpengaruh besar dalam membentuk kualitasnya secara bertahap.
"Hal terpenting adalah saya tumbuh dan berkembang dari seorang anak menjadi pria di Everton," ujarnya, dikutip Sky Sports.
Sampdoria to win big as Arsenal sign Valencia’s Shkodran Mustafi https://t.co/6ySLAYt7Zn pic.twitter.com/J0Z3yppzuZ
— 101 Great Goals (@101greatgoals) August 28, 2016
Asisten Moyes ketika di Everton, Steve Round, membeberkan kelebihan Mustafi muda.
"Dia anak yang hebat dengan sikap yang fantastis dan sarat potensi. Dia adalah salah satu pemain yang kami pikir siap bermain di level lebih tinggi," ucap Round, yang kini menjabat Direktur Teknik Aston Villa.
Mustafi lantas terbang ke Italia untuk memperkuat Sampdoria pada 2012. Meski timnya cuma masuk kategori papan tengah di Serie A, Mustafi menimba banyak ilmu di sana.
Ia menggali pengetahuan mengenai pendekatan taktik yang sangat kental diterapkan klub Italia dalam laga.
Kejutan besar muncul saat dirinya dipanggil masuk timnas Jerman asuhan Joachim Loew pada Februari 2014, hingga terbang ke Piala Dunia 2014 di Brasil sebagai pengisi posisi lowong akibat cederanya Marco Reus.
[video]https://video.kompas.com/e/5113582726001_v1_pjuara[/video]
Kegemilangan memihak Mustafi lantaran Jerman finis sebagai juara Piala Dunia 2014. Nilainya pun meningkat di mata para peminat.
Selepas turnamen, ia hijrah ke Valencia untuk dua musim dan membawa oleh-oleh pengetahuan lain soal karakter La Liga Spanyol.
Kombinasi pengalaman di berbagai kompetisi itulah yang menjadi nilai tambah nan mahal dalam diri Mustafi.
My first training week @Arsenal ... Some familiar faces on the pitch, @MesutOzil1088 #GermanGunners #AFC pic.twitter.com/pOlYPXHH5h
— Shkodran Mustafi (@MustafiOfficial) September 7, 2016
"Saya mencoba mengambil beberapa gaya dari negara-negara berbeda. Agresivitas adalah hal yang saya pelajari di Inggris. Pada sisi lain, saya belajar cara membaca permainan di Italia. La Liga merupakan campuran sempurna dari kecepatan khas Premier League dan pendekatan taktik ala Serie A," ujarnya.
Amunisi skill defensif Mustafi yang tergolong baik dibuktikan dalam statistik pada tiga musim terakhir di liga.
Ia tak pernah keluar dari susunan 8 besar pemain pencatat sapuan terbanyak pada kompetisi bersangkutan dalam semusim.
Melihat gayanya, dia merupakan bentuk upgrade alias peningkatan dari Gabriel Paulista - bek Arsenal yang masih dililit cedera akut, serta campuran dari Per Mertesacker dan Laurent Koscielny.
Dia kukuh, agresif, tapi juga mampu mengontrol dan memasok bola secara baik dari belakang.
"Semua kualitas Mustafi membulatkan keputusan saya untuk merekrutnya," kata Wenger lagi.
Statistik Mustafi Tiga Musim Terakhir
Sampdoria 2013-2014
Valencia 2014-2015
Valencia 2015-2016
[video]https://video.kompas.com/e/5114898352001_v1_pjuara[/video]