Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Gomez Ingin Kembalikan Wolfsburg ke Liga Champions

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 8 September 2016 | 01:16 WIB
Mario Gomez mengejar bola saat Jerman melawan Italia pada perempat final Piala Eropa 2016 di Stadion Matmut Atlantique, 2 Juli 2016. (VINCENZO PINTO/AFP )

Striker Vfl Wolfsburg, Mario Gomez (31), berpeluang turun saat klubnya menjamu FC Koeln di Stadion Volkswagen Arena, Jumat (10/9/2016). Mantan pemain FC Bayern tersebut pun bicara mengenai debut potensialnya berseragam Wolfsburg, serta antusiasmenya kembali ke Bundesliga.

Jika turun dalam laga Jumat nanti, pertandingan kontra Koeln akan menandai kembalinya Gomez di pentas Bundesliga.

Gomez bermain di Bundesliga sejak awal kariernya dan pernah merumput di Vfb Stuttgart dan FC Bayern Muenchen. Dia hengkang ke AC Fiorentina pada 2013 lalu, sebelum pindah ke Besiktas.

Situasi politik yang memanas di Turki membuat top scorer Liga Turki musim lalu tersebut meninggalkan Besiktas. Gomez pun berlabuh ke Wolfsburg yang tengah mencari penyerang baru.

Dalam wawancara di situs Kicker, penyerang keturunan Spanyol tersebut bicara soal laga jelang Koeln, kebugarannya setelah cedera, sampai situasi bersama tim nasional Jerman. Berikut kutipannya.

Tentang laga kontra Koeln: Ketimbang grogi, saya lebih suka menyebut perasaan saya sebagai antusias. Saya tahu kualitas Bundesliga dan bahagia bisa kembali di sini.

Bundesliga sangat menarik dan berbeda dari liga-liga lain di Eropa.

Tentang kebugaran pascacedera di Piala Eropa 2016: Cedera saya sudah sembuh. Saya sudah menaikkan beban latihan dan intensitas. Segalanya berjalan lancar.

Pertandingan uji coba kontra Dynamo Dresden sangat penting untuk memastikan kondisi saya dan memungkinkan saya membangun ritme permainan.

Tentang 'rumah' baru di Wolfsburg: Saya senang berada di kota ini dan tidak mempermasalahkan anggapan bahwa Wolfsburg tidak lebih besar ketimbang Muenchen, Stuttgart, Firenze, atau Istanbul.

Proses menyesuaikan diri saya cukup cepat karena manajemen klub berhasil meyakinkan saya.

Pengalaman di Italia dan Turki mengajarkan saya untuk menjalani proses lebih dulu sebelum mengambil kesimpulan tentang kehidupan di kota dan klub baru.

Saya terkejut dengan infrastruktur dan kondisi kota Wolfsburg. Tidak ada kota yang lebih baik saat ini untuk saya bermain sepak bola.

Tentang target bersama Wolfsburg: Saya tidak ingin menargetkan jumlah gol. Kalau strategi tim berjalan lancar seperti yang kami inginkan, pasti saya bisa mencetak gol.

Namun saya tidak mau memasang target menjadi top scorer.

Saya juga tidak mau tim ini takut dengan persaingan musim ini hanya karena Wolfsburg tidak terlalu cemerlang pada musim 2015-2016.

Saya ingin lolos ke Liga Champions bersama Wolfsburg. Kalau melihat materi pemain, Wolfsburg tidak layak hanya berharap finis di posisi enam atau tujuh. Kami ingin kembali ke papan atas.

Mungkin Bayern dan Borussia Dortmund tidak terkejar, tetapi bukan berarti kami tidak boleh memasang target tinggi.

Tentang peran sebagai pemimpin: Dalam setiap tim selalu ada yang pemain yang mengambil inisiatif untuk peran sebagai pemimpin. Saya sendiri hanya ingin membagikan pengalaman saya kepada teman-teman seklub.

Banyak pemain yang belum menyadari sepenuhnya kualitas mereka dan tidak tahu kalau mereka adalah pemain yang bagus.

Hal ini berbeda dari pemain-pemain di klub seperti Dortmund dan Bayern. Mereka selalu tenang dan tidak pernah gugup. Yang terpenting adalah kami saling mendukung.

Tentang penunjukan Manuel Neuer sebagai kapten Jerman: Saya kenal Manu (panggilan Neuer). Dia memenuhi semua kriteria sebagai kapten. Neuer layaknya Lionel Messi di bawah mistar gawang.

Saya ingin bercerita ke anak-anak saya bahwa saya pernah bermain dengan Neuer. Dia seorang legenda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P