Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya ke Divisi Utama, Bonek Gelar Syukuran

By TB Kumara - Kamis, 8 September 2016 | 03:12 WIB
Ratusan Bonek menggelar syukuran dengan memotong tumpeng kembalinya Persebaya Surabaya di kompetisi resmi Indonesia di mess Persebaya, Rabu (7/9/2016). (TB KUMAR/JUARA.NET)

 Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Solo, Selasa (6/9/2016), memutuskan bahwa Persebaya Surabaya kembali bermain di kompetisi resmi tahun depan. Hal ini langsung di respon Bonekmania dengan menggelar tasyakuran di mess Persebaya, Jl Karanggayam, Surabaya, Rabu (7/9/2016).

Dengan nyanyian serta yel-yel khas Persebaya, ratusan Bonek, julukan suporter Persebaya, merayakan syukuran dengan memotong tumpeng. Mereka bergembira karena Bajul Ijo kembali bermain di kompetisi resmi.

Dedengkot Bonek, Andi Peci, mengatakan bersyukur Persebaya kembali bisa mengikuti kompetisi resmi meskipun di level Divisi Utama. Namun, dirinya bersama Bonek akan tetap mengawal kongres PSSI di Makassar mendatang.


Ratusan Bonek menggelar syukuran dengan memotong tumpeng kembalinya Persebaya Surabaya di kompetisi resmi Indonesia di mess Persebaya, Rabu (7/9/2016).(TOVAN BRAM KUMAR/JUARA.NET)

Baca Juga:

"Bermain di Divisi Utama tidak apa-apa daripada bermain di Liga Nusantara. Jika bermain di sana, apakah tuan rumah mampu menampung semua Bonek jika Persebaya bermain? Saya kira Divisi Utama lebih baik," ujar Andi Peci yang juga presidium arek Bonek ini.

Sementara itu, salah satu sesepuh Bonek, Dadang, mengungkapkan bahwa dirinya bersama ratusan Bonek sangat bergembira Persebaya bisa ikut kompetisi resmi meski bukan di kasta tertinggi.

Dadang menambahkan, walau hanya bermain di kasta kedua, ia menilai hal ini sebagai proses mengembalikan eksistensi Persebaya Surabaya di pesepakbolaan Tanah Air.

"Kami sangat senang Persebaya bisa kembali bermain meski di divisi Utama. Minimal bisa mengembalikan eksistensi tim ini di kompetisi resmi," tutur Dadang.

[video]https://video.kompas.com/e/5114392458001_v1_pjuara[/video]