Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska, gagal memenuhi target pribadi pada turnamen Indonesia Masters 2016 yang berlangsung di Gedung Dome, 6-11 September.
Gregoria yang semula mengincar posisi semifinalis, tersingkir cepat setelah dikalahkan Goh Jin Wei (Malaysia), 23-25, 12-21, pada babak pertama, Rabu (7/9/2016).
"Rasanya kecewa karena hasil ini jauh dari target. Saya main tidak sesuai harapan dan kalah pada babak awal," tutur Gregoria yang dilansir Badminton Indonesia.
Pertandingan antara Gregoria dan Goh berjalan sengit pada gim kesatu. Kedua pemain berulang kali terlibat aksi saling kejar poin.
Gregoria juga bermain pantang menyerah. Pemain yang akrab disapa Grego itu sempat tertinggal 17-20, tetapi dia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Gregoria baru menyerah setelah beradu setting sebanyak empat kali.
Performa Gregoria menurun drastis pada gim kedua. Gergoria yang terus berada di bawah tekanan serangan Goh akhirnya tumbang.
"Sebelum berangkat ke Balikpapan, saya sempat merasa sakit di bagian tangan. Namun sudah membaik dan saya merasa bisa mengatasi. Ternyata pas masuk ke gim kedua semakin terasa sakit. Lawan juga jadi semakin percaya diri saat tahu saya ada kendala," ujar Gregoria.
Gregoria dan Goh sudah pernah bertemu sebelumnya, yakni pada Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand. Saat itu, Grego memenangi duel dengan 18-21, 26-24, 21-15.
Dari nomor ganda putri, pasangan anyar Maretha Dea Giovani/Tania Oktaviani Kusumah melaju ke babak kedua seusai mengalahkan rekan senegara, Zahrah Mahria Rossedy Permata/Vehrenica Debora Rumate, 21-8, 21-10.