Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 membutuhkan pemain yang mampu mengatur tempo permainan. Pemain tersebut harus bisa mengatur kapan bisa bermain dengan tempo cepat dan kemudian menurunkannya.
Pelatih Eduard Tjong mengakui Timnas U-19 yang akan berlaga pada Piala AFF U-19 2016 di Vietnam tidak memiliki pemain seperti Evan Dimas. Menurutnya, gelandang Bhayangkara Surabaya United ini mampu menjalankan peran sebagai pengatur permainan Garuda Jaya saat menjadi juara Piala AFF U-19 2013 dan meloloskan Indonesia U-19 ke Piala AFC U-19.
“Evan Dimas bisa mengatur tempo permainan di Timnas U-19. Dia tahu kapan tim bermain cepat dan kemudian menurunkan tempo permainan. Kami sesungguhnya butuh pemain yang bisa berperan seperti Evan Dimas," ucap Eduard.
Baca Juga:
"Peran pemain seperti Evan sangat penting bagi tim muda. Dengan demikian tim tidak kebablasan bermain spartan. Kadang juga perlu menurunkan tempo,” ungkapnya.
Eduard menjelaskan ada beberapa pemain yang bisa berperan sebagai pengatur permainan tim. Dirinya sudah mencoba gelandang Asnawi Mangkualam Bahar.
Selain Asnawi masih dua pemain belakang, Andi Setyo Nugroho dan Bagas Adi Nugroho.
“Bila tidak Asnawi, kemungkinannya Andi dan Bagas. Keduanya bisa mengatur tempo permainan. Namun, kami juga harus mengantisipasinya," kata Eduard.
"Bila mereka harus memainkan bola untuk mengatur permainan, jangan sampai malah diserobot pemain depan lawan. Bisa berbahaya karena lawan sudah langsung berhadapan dengan kiper," tuturnya.
"Berbeda bila posisinya di tengah. Saat kehilangan bola masih ada pemain belakang yang menghadapinya,” kata Edu lagi.
Persiapan Timnas U-19 sudah mendekati final. Jumat (9/9/2016), mereka akan berangkat ke Vietnam untuk melakoni pertarungan Piala AFF U-19.
Edu mengungkapkan persiapan tim memang belum mencapai 100 persen.
“Bila 100 persen berarti ini tim yang sempurna. Tetapi saya pastikan mereka mencapai puncaknya saat turnamen,” pungkas mantan pelatih PS TNI ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5114392458001_v1_pjuara[/video]