Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mereka yang Ogah Dilatih Jose Mourinho

By Ade Jayadireja - Kamis, 8 September 2016 | 04:59 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi anak asuhnya dalam laga persahabatan melawan Wigan Athletic di JJB Stadium, Wigan, Inggris, 16 Juli 2016. (CHRIS BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Nama besar Jose Mourinho menjadi daya pikat sejumlah pesepak bola. Namun, tak jarang pula pemain yang menolak dilatih pria asal Portugal itu.  

Ada beberapa pemain berlabel bintang yang mendapat kesempatan bermain di bawah arahan Mourinho. Contoh teranyar adalah Raphael Varane, bek Real Madrid.

Varane mengaku mendapat ajakan dari Mourinho untuk berlabuh di Manchester United. Namun, pemain asal Prancis itu memutuskan bertahan di Spanyol bersama Madrid.

"Tidak mudah untuk menolak Jose Mourinho. Akan tetapi, Anda harus menimbang antara pro dan kontra," kata Varane kepada Canal Plus.

Selain Varane, berikut ini adalah sejumlah pemain yang juga pernah menolak rayuan Mourinho.

1. Sergio Aguero


Aksi striker Manchester City, Sergio Aguero, saat melawan Arsenal dalam laga lanjutan Premier League 2015-2016 di stadion Etihad, Manchester, 8 Mei 2016.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Penampilan apik bersama Atletico Madrid menjadikan Sergio Aguero incaran beberapa klub Eropa pada bursa musim panas 2011. Real Madrid, yang saat itu ditukangi Mourinho, juga ikut memburu sang pemain.

Dibanding merapat ke Madrid, Aguero lebih memilih gelontoran uang 38 juta pounds (Rp 662,8 miliar) dari Manchester City.

"Saya meminta agen untuk melakukan apa pun karena Man City adalah klub bagus dan saya selalu ingin main di Premier League. Saya merasa mengambil keputusan tepat," kata Aguero.

2. Neymar


Reaksi penyerang Brasil, Neymar Jr., dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Uruguay di Recife, 25 Maret 2016.(BUDA MENDES/GETTY IMAGES)

Pemain lainnya yang menjadi incaran Mourinho pada musim panas 2011 adalah Neymar. Ketajaman, kecepatan, dan kelebihan sang pemain dalam dribel membuat Mou jatuh hati.

Namun, lagi-lagi Mourinho dibuat gigit jari. Ia harus menerima kenyataan bahwa Neymar lebih memilih pinangan FC Barcelona yang merupakan rival abadi Madrid.

"Saya mendapat banyak tawaran, tetapi saya mengikuti kata hati untuk ke Barcelona," kata Neymar dilansir BBC.

3. Ivan Rakitic


Selebrasi Ivan Rakitic usai mencetak gol kelima Barcelona ke gawang Celta Vigo, 14 Februari 2016.(DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Mourinho tertarik untuk mengangkut Ivan Rakitic dari FC Basel ke Chelsea pada 2005. Saat itu, sang gelandang masih berusia 16 tahun.

Rakitic menolak kesempatan bermain untuk Mourinho. Bintang timnas Kroasia itu lebih memilih bertahan di Basel guna mematangkan diri.

“Ketika bermain sebagai tim inti di Swiss, saya mendapat tawaran untuk hengkang ke Chelsea dan Juventus. Saya memutuskan bertahan bersama keluarga di Swiss,” ucap Rakitic dilansir Telegraph.

Nama Rakitic besar bersama Sevilla. Tiga tahun membela klub dari Andalusia tersebut, ia kemudian menapaki jenjang lebih tinggi bersama FC Barcelona.

4. Fabinho


Pemain AS Monaco, Fabinho, dalam laga di markas Paris Saint Germain pada Minggu (20/3/2016)(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Fabinho termasuk salah satu pemain incaran Mourinho pada musim panas 2016. Pemain AS Monaco itu dibutuhkan untuk bersaing dengan Antonio Valencia di pos bek kanan.

Kabar yang beredar di Inggris menyebut bahwa Monaco sudah bersedia melepas Fabinho ke United. Hanya, si pemain menolak pindah klub.

Fabinho bertahan karena Monaco bermain di Liga Champions. Apabila pindah ke Man United, ia hanya tampil di Liga Europa.

“Dengan bermain di Liga Champions, tidak terlalu buruk untuk bertahan di Monaco,” kata Fabinho.

5. N'Golo Kante


N'Golo Kante dalam laga UEFA Euro 2016 antara Prancis dan Albania di Stade Velodrome, Marseille 15 Juni 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Sebelum membeli Paul Pogba dengan harga supermewah, yakni 100 juta pounds (Rp 1,7 triliun), Mourinho rupanya pernah mendekati N'golo Kante dari Leicester City.

Mourinho bahkan menelpon langsung Kante untuk membujuk gelandang asal Prancis itu agar mau mendarat ke Old Trafford.

"Luar biasa mendapat telepon dari Mourinho meski saya sudah diperingatkan tentang bagaimana dia akan merayu saya. Dia mengutarakan alasan mengapa saya harus pindah ke United," ucap Kante.

Rayuan Mourinho ternyata tak mempan. Kante justru pindah ke Chelsea.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P