Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prancis mencatat hasil mengecewakan dalam start mereka di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018. Bertandang ke markas Belarus, Selasa (6/9/2016), pasukan Les Bleus (Si Biru) tertahan 0-0.
Prancis melengkapi rapor buruk para finalis Piala Eropa 2016 pada start ajang kualifikasi menuju Rusia 2018 ini.
Dalam laga lain, Portugal sang juara Eropa yang menekuk Les Bleus di laga puncak malah takluk 0-2 di kandang Swiss.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, kecewa karena pasukannya terlalu banyak menghamburkan peluang.
Baca Juga:
Sepanjang laga kontra tim berperingkat ke-70 dunia itu, Les Bleus melepaskan 24 tembakan!
Problem akurasi yang melanda Antoine Griezmann cs bisa ditepikan mengingat 10 percobaan di antaranya tepat sasaran.
Masalah penting terletak pada ketidakmampuan mereka 'membunuh' lawan dengan efisiensi level tim juara.
"Dalam laga uji coba sebelumnya lawan Italia (Prancis menang 3-1), kami punya 4 peluang dan mencetak 3 gol. Kali ini kami gagal melanjutkannya. Di babak kedua, tim menciptakan banyak peluang, tapi kiper lawan melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa. Itulah sepak bola," ucap Deschamps pada Canal Plus.
Secara materi, Prancis jelas lebih unggul daripada Belarus. Namun, kinerja lini depan mereka tumpul.
No breakthrough as yet for France or #EURO2016 star @AntoGriezmann #WCQ pic.twitter.com/ElRzmEIxAn
— UEFA EURO (@UEFAEURO) September 6, 2016
Statistik versi Opta mencatat Les Bleus untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir gagal mencetak gol setelah melepas 24 tembakan dalam satu laga.
"Kinerja kami membaik pada babak kedua, tapi sebenarnya selalu bisa lebih baik daripada itu. Hasil kemenangan rasanya cukup. Namun, saat tidak mampu menyelesaikan peluang, kami tidak akan bisa menang. Kami membuang dua poin," ujar Deschamps lagi.
Prancis akan melakoni agenda berikutnya dengan menghadapi Bulgaria (7/10/2016) sebelum bertandang ke Belanda tiga hari kemudian.
[video]https://video.kompas.com/e/5114392458001_v1_pjuara[/video]