Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Malaysia. Menurut pemain asal Persipura Jayapura itu, semua terkait fokus bermain.
Pada laga di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) itu, dua gol awal timnas Indonesia dinilai murni kesalahan pemain belakang Malaysia. Namun bagi Boaz Solossa, apapun penilaiannya gol itu tetap usaha timnya.
”Sejak dari awal pertandingan, kami melihat ada kerinduan dari pendukung timnas."
Kapten Timnas Indonesia, Andik Vermansah
”Setiap bermain sepak bola, saya menilai semua pemain wajib konsentrasi dan selalu fokus. Saat kami menyerang, fokusnya melakukan tekanan dan kalau terjadi gol itu karena buah kejelian dari peluang itu,” kata Boaz Solossa.
”Artinya, kami mencetak gol dengan cara apapun, termasuk karena lawan melakukan kesalahan, maka kami yang jeli. Kami jeli mencuri bola dari kelengahan lawan yang kehilangan fokus,” tuturnya.
Mengenai kunci sukses duet bersama Irfan Bachdim pada laga ini, Boaz mengatakan kalau mereka sering bicara. Diskusi dengan pemain Consadole Sapporo diakunya membuat semuanya makin baik.
Baca juga:
”Kami memakai bahasa sepak bola di lapangan dengan modal saling pengertian. Semua itu diawali dengan diskusi antara kami dan semuanya berhasil malam ini,” ucap Boaz.
Boaz juga menyebut dukungan suporter sangat mengagumkan. Dia mengakui absennya timnas Indonesia sekitar satu setengah tahun dari laga internasional membuat semua orang kangen.
”Sejak dari awal pertandingan, kami melihat ada kerinduan dari pendukung timnas. Makanya, kami siap kerja keras untuk hasil terbaik dan kemenangan ini untuk dukungan para suporter,” ujarnya.