Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia berhasil mengawali kiprah mereka di level internasional seusai lepas dari sanksi FIFA dengan kemenangan telak 3-0 atas Malaysia di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (6/9/2016).
Tampil di hadapan publik Indonesia, secara keseluruhan kedua tim tampil berimbang. Berdasarkan data dari Labbola, Indonesia dan Malaysia menguasai 50 persen bola.
Namun, Indonesia mampu tampil tajam dan efektif. Dari empat percobaan pada babak pertama, tiga di antaranya berhasil tepat sasaran dan berubah menjadi gol. Sedangkan Malaysia memiliki delapan percobaan dengan dua on target.
Pada sepanjang pertandingan, total Indonesia memiliki 10 percobaan yang lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Malaysia memiliki 12 dengan tiga sepakan on target.
Indonesia sudah berhasil membuka keunggulan melalui Boaz Solossa pada menit ke-7. Striker Persipura Jayapura itu sukses memanfaatkan peluang pertama Tim Garuda dengan sebuah tendangan keras kaki kanan yang tidak mampu dibendung kiper Malaysia, Kairil Fahmi Che Mat.
#FunFact
— Labbola (@labbola) September 6, 2016
Terakhir kali Boaz Solossa mencetak gol untuk timnas pada tanggal 15 Oktober 2013 ke gawang Cina dalam ajang kualifikasi AFC Cup.
Tidak lama berselang, tepatnya pada menit ke-11, Indonesia sudah berhasil memperbesar keunggulan. Umpan tarik dari Boaz berhasil disempurnakan oleh Irfan Haarys Bachdim dengan sebuah tendangan terarah untuk menaklukkan Khairil Fahmi.
Unggul 2-0 membuat para pemain Indonesia semakin semangat. Beberapa tekanan berhasil dilakukan. Namun, Malaysia juga semakin meningkatkan intensitas serangan mereka.
Pada menit ke-22, pertahanan Malaysia kembali kecolongan. Sepakan keras Zulham Zamrun dari luar kotak penalti membentur pertahanan Malaysia.
Bola liar dari percobaan tersebut lebih dekat kepada Boaz dan berhasil dimaksimalkan untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Tertinggal 0-3 dari Indonesia membuat Malaysia semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, hingga wasit asal Singapura, Muhammad Taqi Aljaafari menuip peluit tanda babak pertama berakhir, skor tidak berubah.
Baca Juga:
Pada babak kedua, Indonesia mampu tampil sedikit lebih mendominasi ketimbang babak kedua. Beberapa peluang punberhasil diciptakan melalui duet Irfan dan Lerby Eliandri.
Namun, ketidak hadiran Boaz dan Zulham pada babak kedua tampak sangat berpengaruh. Daya gedor lini serang timnas tidak setajam pada babak pertama.
Pada 45 menit kedua, Indonesia memiliki lebih banyak peluang ketimbang babak pertama. Namun, skor 3-0 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi persepakbolaan Tanah Air. Setelah terakhir kali tampil saat menjamu Myanmar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Maret 2015, baru kali ini Tim Garuda tampil dan sukses meraih kemenangan telak.
FT Stats
— Labbola (@labbola) September 6, 2016
Indonesia 3-0 Malaysia #TimnasDay pic.twitter.com/3fdnKNTJRJ
Indonesia 3-0 Malaysia (Boaz Solossa 7', 22', Irfan Bachdim 11')
Susunan pemain:
Indonesia: 22-Adritany Ardhiyasa, 4-Abdul Rachman (3-Muhammad Abduh Lestaluhu 64'), 2-Benny Wahyudi (25-Indra Kahfi Ardhiyaksa 83'), 16-Fachruddin Wahyudi, 13-Rudolof Yanto Basna (5-Dedi Gusmawan 73'), 21-Andik Vermansyah, 19-Bayu Pradana, 6-Evan Dimas, 10-Zulham Zamrun (8-Irsyad Maulana 46'), 7-Boaz Solossa (9-Lerby Eliandry 46'), 17-Irfan Bachdim (24-Ichsan Kurniawan 70').
Pelatih: Alfred Riedl.
Malaysia: 22-Khairil Fahmi Che Mat, 2-Matthew Thomas Davies, 3-Brendan Seng Ling Gan (19-Veenod Subramaniam 15'), 4-Mohammad Fadhli Mohd Shas (6-Shahrul bin Mohd Saad 60'), 5-Ronny Harun, 7-Mohd Irfan Fazail, 11-Baddrol Bakhtiar, 17-Mohd Amri Yahaya (16-Muhammad Fakhrul Aiman bin Sidid 77'), 18-Wan Zack Haikal Wan Nor (13-Abdul Latiff bin Suhaimi 87'), 20-Mohd Azrif Nasrulhaq, 21-Muhammad Safawi Rasid (8-Mohd Zaquan Adha bin Abdul Razak 58').
Pelatih: Ong Kim Swee.