Saat Eks Pengawal Gembong Narkoba Dukung Luis Suarez cs

Dua striker tim nasional Uruguay, Luis Suarez dan Edinson Cavani, mendapatkan dukungan dalam bentuk video dari seseorang bernama Jhon Jairo Velasquez. Siapakah dia?

Velasquez yang memiliki julukan 'Popeye', ternyata merupakan mantan pengawal gembong narkoba asal Kolombia, Pablo Escobar.

Selama menjadi pengawal Escobar, Velasquez dikenal sebagai sosok yang keji. Ia pernah mendekam di penjara selama 22 tahun karena membunuh sekitar 300 orang.

Tak hanya itu, dia juga diketahui memerintahkan para anak buahnya atas berbagai kasus pembunuhan yang jumlahnya mencapai ribuan jiwa.

Kendati berasal dari Kolombia, Velasquez rupanya mendukung Uruguay. Ia menyatakan dukungan kepada Uruguay, khususnya Cavani dan Suarez, melalui sebuah video berdurasi 23 detik.

Pada Rabu (6/9/2016), Uruguay memang akan berhadapan dengan Paraguay pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Laga itu akan digelar di Estadio Centenario, Montevideo.

Popeye me manda un video con sus saludos para Luis Suarez, Edinson Cavani y toda la Selección Uruguaya pic.twitter.com/cce76Kbn88

— Valentin Fletcher (@ValeFlet) September 4, 2016

Baca Juga:

• Momen JUARA: Gol Langka Cambiasso dari Pameran 24 Operan
• Dipinjamkan ke Lima Klub, Pemain Muda Chelsea Marah
• Cetak 7 dari 10 Gol Wales, Gareth Bale Angkat Bicara

"Halo, saya Jhon Jairo Velasquez, Popeye, pengawal pribadi Pablo Emilio Escobar Gaviria. Saya ingin memberikan penghormatan untuk tim nasional Uruguay, serta sang juara Luis Suarez dan Edinson Cavani," ujar Velasquez.

"Inilah rasa cinta dan hormat saya kepada mereka yang merupakan kebanggaan banyak orang. Dari jalanan di Medellin, Kolombia, saya ucapkan selamat kepada mereka yang telah menjadi pejuang bagi timnya," ucap dia.

Escobar merupakan gembong narkoba terkenal yang menjalankan bisnis kotornya di seantero Amerika Selatan dan Amerika Serikat pada era 70-90an.

Pablo Escobar's son: "To my father, who showed me what path not to take." #Narcos https://t.co/OeZw4ThbwN pic.twitter.com/ypzA4LNKNe

— CNN Entertainment (@CNNent) September 4, 2016

Ia dilaporkan pernah meraup penghasilan mencapai 60 juta dollar AS (Rp 787 miliar) per hari dari penjualan narkoba jenis kokain.

Tak heran, Escobar dicap sebagai "Raja Kokain" sekaligus pelaku kriminal terkaya sepanjang sejarah. Bahkan, saat masa jayanya, Escobar termasuk salah satu dari 10 orang terkaya di dunia.

Escobar telah tewas pada 2 Desember 1993 lantaran diberondong peluru oleh pihak aparat.