Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Premier League, Kompetisi Minim Pemain Elite

By Anju Christian Silaban - Selasa, 6 September 2016 | 10:46 WIB
Eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, memberikan kritik terhadap mantan klubnya usai diimbangi Liverpool 1-1, pada laga Liga Europa di Stadion Old Trafford, Kamis (17/3/2016). (STUART C. WILSON/GETTY IMAGES)

 Eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, menangkap sejumlah hal minor dari kompetisi Premier League, mulai dari pemain bintang hingga prestasi pesertanya di Eropa.

Di mata Scholes, hanya ada tiga pemain kategori elite di Premier League saat ini. Ketiganya berada di Manchester City, yaitu Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, dan David Silva.

Scholes pun menyatakan bahwa jumlah itu masih sangat jauh dari cukup untuk liga yang diklaim terbaik di dunia.

"Inggris benar-benar membutuhkan peningkatan kualitas. Sebab, banyak pemain terbaik berada di luar Inggris, sebagian di Juventus dan Bayern Muenchen," kata Scholes.

"Kami sering dikaitkan dengan pemain besar seperti Gareth Bale, tetapi gagal mendapatkannya. Anda tidak pernah melihat Lionel Messi atau Neymar datang ke Premier League," kata dia.

Predikat terbaik dari sebagian pengamat untuk Premier League juga diragukan oleh Scholes. Kompetisi kasta teratas Inggris itu dinilai belum memenuhi syarat dari prestasi di level Eropa.

Terbukti, wakil-wakil Inggris berguguran sebelum babak semifinal kompetisi antarklub Eropa.

"Saya berpikir, Spanyol adalah liga terbaik. Enam dari 16 kontestan perempat final Liga Champions dan Liga Europa musim lalu berasal dari Spanyol. Adapun Premier League cuma punya dua wakil," ucap Scholes.

Untuk edisi 2016-2017, Inggris mengirimkan Leicester City, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur ke Liga Champions. Sementara itu, wakil Inggris di Liga Europa musim ini meliputi Manchester United, Southampton.