Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diego Costa menjadi salah satu bintang kemenangan Spanyol ketika melumat Liechtenstein 8-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona UEFA, Senin (5/9/2016). Striker milik Chelsea itu seolah mendapatkan motivasi kembali.
Diego Costa menyumbang dua gol melalui sundulan. Aksinya tersebut mengakhiri paceklik gol pribadi yang melanda hampir dua tahun di timnas!
Sebelumnya, gol terakhir Costa dengan seragam La Roja (Si Merah), julukan Spanyol, muncul ke gawang Luksemburg pada partai Kualifikasi Piala Eropa pada Oktober 2014.
Baca Juga:
Batang hidung Costa jarang muncul di antara personel timnas Spanyol lantaran inkonsistensi penampilan di mata pelatih sebelumnya, Vicente del Bosque.
Striker berusia 27 tahun itu juga tak diangkut Del Bosque ke putaran final Piala Eropa 2016.
Di bawah asuhan pelatih baru, Julen Lopetegui, Costa seolah menemukan semangat lagi. Ia merasa lebih dicintai di timnas.
"Dukungan bukan hanya dari pelatih, tapi juga rekan setim. Mereka tak pernah meninggalkan saya dan selalu memberikan sokongan. Semua orang pernah mengalami masa sulit. Setiap striker butuh gol. Kini saya merasa lebih terlibat dalam pergerakan tim," ucap Costa kepada AS.
Pemain naturalisasi asal Brasil itu juga menonjolkan peran rekan setimnya yang aktif memasok dan menciptakan peluang untuknya.
"Saya selalu tahu bahwa gol-gol akan datang."
Diego Costa, penyerang Spanyol.
"Saya tak punya keluhan apa pun buat rekan setim. Mereka tak pernah membiarkan saya menyerah. Sungguh normal menerima kritik karena orang-orang selalu meminta lebih dari seorang pemain timnas," ujar pemilik 12 caps dan 3 gol bagi La Roja itu.