Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seruan Andik, Timnas Indonesia Wajib Waspadai Gareth Bale-nya Malaysia

By Senin, 5 September 2016 | 12:26 WIB
Winger timnas Indonesia, Andik Vermansah meladeni para penggemar dan fotografer berpose di lobi Hotel Alana, Solo, Senin (5/9/2016) siang. (ESTU SANTOSO/JUARA.net)

SOLO, JUARA.net – Winger Andik Vermansah mengatakan timnas Malaysia memiliki pemain yang dijuluki Gareth Bale. Untuk itu, pemuda 24 tahun ini ingin para pilar timnas Indonesia mewaspadai pesepak bola itu pada uji coba Selasa (6/9/2016) malam.

Pada laga di Stadion Manahan, Solo ini, Andik Vermansah bakal jadi bagian timnas Indonesia pada uji coba internasional pertama setelah lepas dari sanksi FIFA.

Untuk itu, Andik mengaku antusias menyambut pertandingan ini. Apalagi, skuat Garuda akan menjamu Malaysia, negara yang saat ini menjadi tempat Andik berkarier bersama Selangor FA.

”Kami di Selangor FA menyebut Hazwan Bakri sebagai Gareth Bale."

Winger Timnas Indonesia, Andik Vermansah

Menuju laga itu, eks pemain Persebaya Surabaya itu mengaku senang karena akan menghadapi pemain yang biasanya dilawan di Liga Malaysia.

Apalagi, Selangor FA menyumbang empat pemain ke timnas Malaysia di laga ini. Lantas, siapa pemain yang menurut Andik paling berbahaya di skuat Harimau Malaysia?


Striker Malaysia, Hazwan Bakri usai mencetak gol pertamanya ke gawang Timor Leste di Stadion Larkin, Johor Bahru, Kamis (2/6/2016) malam.(Dok. FOOTBALL ASOCIATION OF MALAYSIA (FAM))

”Amri Yahyah adalah pemain paling berpengalaman dan dia pusat penyerangan timnas Malaysia. Usianya tak muda lagi, tetapi Amri punya mobilitas bagus,” cetus Andik tentang pemain berusia 35 tahun itu.

Selain Amri, Andik mengakui rekan setimnya, Ahmad Hazwan Bakri merupakan pemain yang wajib diwaspadai. Pergerakan penyerang berusia 25 tahun ini cukup bagus, terutama membuka ruang serta dalam memaksimalkan peluang.

”Kami di Selangor FA menyebut Hazwan Bakri sebagai Gareth Bale. Cara dia membawa bola, membuka ruang, dan memaksimalkan peluang sulit ditebak,” tandasnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5112389531001_v1_pjuara[/video]